PORTUGAL

Rancangan Legalisasi Ganja Didorong Lewat Kebijakan Pajak

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 02 Oktober 2021 | 07:30 WIB
Rancangan Legalisasi Ganja Didorong Lewat Kebijakan Pajak

ILUSTRASI. Personel Brimob mengawasi lokasi pembakaran pohon ganja siap panen saat operasi pemusnahan ladang ganja oleh Badan Narkotika Nasional RI di Desa Teupin Rusep, Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, Rabu (8/9/2021). ANTARA FOTO/Rahmad/rwa.

LISBON, DDTCNews - Legalisasi ganja dinilai menjadi salah satu opsi yang mungkin diterapkan untuk pengendalian konsumsi psikotropika di tengah masyarakat.

Mantan direktur Badan Kesehatan Portugal Francisco George menilai regulasi atas penjualan ganja akan berdampak positif bagi konsumen. Legalisasi juga diyakini mampu menutup praktik ilegal yang selama ini dimanfaatkan pengedar dan penjual ganja.

"Langkah yang diusulkan baik untuk kesehatan masyarakat dan kesehatan setiap konsumen serta berdampak buruk bagi pengedar," katanya dikutip pada Rabu (29/9/2021).

Baca Juga:
Berbatasan dengan Malaysia-Singapura, DJBC Kepri Optimalkan Pengawasan

George menuturkan sudah ada desakan kepada parlemen untuk melakukan legalisasi ganja di Portugal. Sebanyak 60 tokoh kesehatan menandatangani surat terbuka kepada parlemen.

Surat tersebut mengusulkan penyusunan undang-undang baru yang menentukan usia minimum bagi warga Portugal yang diizinkan mengkonsumsi ganja. Beleid tersebut juga mengatur budidaya dan produksi serta kebijakan fiskal untuk ganja.

"Pemerintah perlu membuat pajak khusus [komoditas ganja]," terangnya.

Baca Juga:
Jelang Lebaran, Bea Cukai-Polri Bongkar Pabrik Ekstasi di Sunter

George tidak menampik efek legalisasi akan mengerek konsumsi ganja untuk rekreasi dibandingkan penggunaan untuk kepentingan kesehatan. Namun, hal tersebut masih lebih baik dibandingkan peredaran barang yang dikendalikan oleh kelompok kriminal.

"Dengan uang yang dikumpulkan oleh otoritas pajak atas aktivitas konsumsi ganja, itu bisa disalurkan untuk proyek pencegahan penyalahgunaan dan informasi publik," imbuhnya seperti dilansir heportugalnews.com. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 09 April 2024 | 11:35 WIB PENGAWASAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Jelang Lebaran, Bea Cukai-Polri Bongkar Pabrik Ekstasi di Sunter

Kamis, 14 Maret 2024 | 16:00 WIB PENGAWASAN KEPABEANAN DAN CUKAI

DJBC Ungkap Penyelundupan Narkoba, Disembunyikan di Sepatu hingga Buku

Rabu, 31 Mei 2023 | 12:30 WIB KERJA SAMA BEA CUKAI

Bea Cukai RI dan Malaysian Customs Kembali Gelar Operasi Bersama

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja