KEPATUHAN PAJAK

Ramai Crazy Rich Pamer Harta, DJP: Setiap Wajib Pajak Pasti Diawasi AR

Dian Kurniati | Jumat, 25 Maret 2022 | 13:30 WIB
Ramai Crazy Rich Pamer Harta, DJP: Setiap Wajib Pajak Pasti Diawasi AR

Kring Pajak.

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) menegaskan setiap wajib pajak akan selalu diawasi oleh account representative (AR).

Pernyataan dari DJP tersebut merespons banyaknya pertanyaan warganet tentang kepatuhan pajak sejumlah crazy rich yang sering pamer harta di media sosial. Menurut DJP, kepatuhan para crazy rich akan dipantau AR di kantor pelayanan pajak (KPP) masing-masing.

"Untuk kewajiban perpajakan setiap wajib pajak pasti akan diawasi kepatuhannya oleh AR di mana wajib pajak tersebut terdaftar ya," cuit DJP dalam akun Twitter @kring_pajak, Jumat (25/3/2022).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Dalam beberapa waktu terakhir, media sosial diramaikan oleh sejumlah crazy rich yang menunjukkan harta atau penghasilannya. Warganet pun penasaran dengan kepatuhan crazy rich dalam membayar dan melaporkan pajak.

Misal, akun @SlametR72312235 yang bertanya kepada DJP mengenai pajak yang dibayarkan crazy rich Gilang Widya Pramana atau biasa dikenal Juragan 99.

"Bayar pajak banyak, tuh? @DitjenPajakRI @setjenkemenkeu @kring_pajak @KemenkeuRI," cuit @SlametR72312235 sambil mencantumkan tautan berita tentang Gilang yang bercerita mengenai omzet bisnisnya.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Hingga siang ini, akun @kring_pajak telah merespons pertanyaan warganet tentang kepatuhan pajak Gilang sebanyak 8 kali. Semua pertanyaan tersebut juga direspons dengan penjelasan yang sama.

Gilang tengah ramai menjadi perbincangan setelah mengeklaim omzet penjualan produk kosmetiknya mencapai Rp600 miliar per bulan. Juragan 99 ini mengaku telah melaporkan SPT Tahunan 2021 dan mengikuti program pengungkapan sukarela (PPS).

Sebelumnya, DJP juga kerap ditandai ketika ada tokoh yang diketahui memperoleh penghasilan besar atau pamer harta di media sosial Twitter, antara lain ketika ramai Ghozali meraup Rp1,7 miliar dari menjual NFT berupa foto selfie atau tren pamer saldo di ATM. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN