INGGRIS

Produser Film Lega, Insentif Pajak di Negara Ini Tetap Dilanjutkan

Vallencia | Kamis, 16 Maret 2023 | 22:30 WIB
Produser Film Lega, Insentif Pajak di Negara Ini Tetap Dilanjutkan

Ilustrasi.

LONDON, DDTCNews – Produser perfilman akhirnya dapat bernapas lega menyusul keputusan pemerintah Inggris untuk tetap mempertahankan pemberian insentif pajak, berupa kredit pajak, untuk industri perfilman.

CEO British Film Institute Ben Roberts menyebut keputusan tersebut akan membuat produksi perfilman di Inggris tetap kompetitif secara global. Tak hanya itu, insentif ini akan memulihkan pertumbuhan ekonomi pada industri tersebut, sekaligus membuka lapangan kerja.

“Keputusan ini akan memastikan Inggris tetap menjadi pusat produksi yang benar-benar kompetitif secara global. Memberi kita pemulihan dan pertumbuhan ekonomi, menciptakan ribuan lapangan kerja bagi orang-orang di seluruh negeri,” katanya, dikutip pada Kamis (16/3/2023).

Baca Juga:
Catat! Pengkreditan Pajak Masukan yang Ditagih dengan SKP Tak Berubah

Seperti dilansir variety.com, kredit pajak telah membantu mengangkat Inggris menjadi pusat utama untuk produksi internasional. Namun, skema tersebut mulai ditinjau sejak musim gugur sehingga menyebabkan kecemasan bagi produser film dan TV.

Sementara itu, Kanselir Menteri Keuangan Jeremy Hunt menuturkan produser film dan TV kelas atas yang memenuhi syarat akan mendapatkan insentif pajak. Namun, terdapat beberapa perubahan dalam persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan insentif pajak.

Pertama, syarat tingkat kredit yang sebelumnya hanya 25% menjadi 34%. Kedua, durasi slot minimum yang diperlukan untuk produksi TV ialah 20 menit. Sebelumnya, durasi slot minimum yang diperlukan ialah 30 menit.

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Ketiga, insentif tidak lagi diberikan dalam bentuk pengurangan tambahan, tetapi dalam bentuk kredit pengeluaran atau audio-visual credit expenditure. Dengan demikian, kredit pengeluaran akan dihitung langsung dari besaran biaya yang memenuhi syarat.

Sebagai bagian dari anggaran, keringanan pajak film, TV, dan video game akan direformasi mulai 1 April 2024. Perincian lengkap pembaruan akan dipublikasikan pada musim panas ini. Perubahan tersebut akan diberlakukan mulai Januari 2024. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra