CHINA

Produksi di Dalam Negeri, Tesla Model Y Dapat Insentif Pajak

Muhamad Wildan | Selasa, 01 Desember 2020 | 10:34 WIB
Produksi di Dalam Negeri, Tesla Model Y Dapat Insentif Pajak

Tesla Model Y. (foto: Tesla)

BEIJING, DDTCNews – Pemerintah China akan memberikan insentif pembebasan pajak penjualan atas salah satu model mobil listrik yang diproduksi oleh Tesla, yaitu Tesla Model Y.

Insentif diberikan setelah Tesla mulai menerima pre-order Model Y dari konsumen di China sejak tiga bulan lalu. Model Y diekspektasikan akan diproduksi di pabrik Gigafactory milik Tesla yang terletak di Shanghai pada 2021.

"Model Y akan diluncurkan dalam dua versi yaitu versi Long Range dan versi Performance yang akan dijual dengan harga CNY488.000 (Rp1,04 miliar) dan CNY535.000 (Rp1,15 miliar)," tulis Tesla China dalam laman resminya, dikutip Selasa (1/12/2020).

Baca Juga:
Konsumsi Kelas Menengah Stabil, Ekonomi Diprediksi Tumbuh di Atas 5%

Strategi produksi dan penjualan yang diterapkan oleh Tesla atas Model Y berbeda ketimbang dengan strategi yang diterapkan oleh Tesla sebelumnya. Selama ini, kendaraan Tesla yang dipasarkan di luar pasar AS selalu diproduksi di pabrik yang terletak di California.

Model Y merupakan mobil pertama yang sejak awal sudah diproduksi di luar yurisdiksi AS saat diperkenalkan oleh Tesla untuk dipasarkan di negara tujuan.

Analis di China memperkirakan insentif pajak atas produksi Model Y di China berpotensi menekan harga jual. Analis juga memprediksi penjualan Tesla Model Y mencapai 30.000 kendaraan dalam sebulah atau 360.000 kendaraan dalam setahun.

Baca Juga:
Sudah Ada Banyak Insentif Pajak, DJP Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

"Respons publik atas rencana penjualan Model Y di China amat besar. Peluncuran Model Y akan berdampak besar terhadap pasar small SUV di China," tulis electrek.co dalam pemberitaannya.

Model Y merupakan model mobil kedua yang dipasarkan oleh Tesla di China. Sebelumnya, Tesla hanya memasarkan Model 3 yang setiap bulannya terjual sebanyak 13.000 unit.

Untuk mempersiapkan produksi Model Y di China, Tesla telah memperluas dan meningkatkan kapasitas produksi Gigafactory di Shanghai dalam 10 bulan terakhir. Ke depan, kapasitas produksi Gigafactory akan ditingkatkan sebanyak 2 kali lipat. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:00 WIB HONG KONG

Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN