Pekerja mengangkut karung berisi beras di Gudang Bulog Baru (GBB) Sidomulyo, Kota Bengkulu, Bengkulu, Jumat (26/4/2024). Berdasarkan data Perum Bulog Kanwil Bengkulu stok beras saat ini mencapai 5.179 ton sedangkan secara nasional total stok beras Perum Bulog mencapai 1,457 juta ton. ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi/Spt.
JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata harga beras terus menurun di hampir semua kabupaten/kota di Indonesia.
Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti rata-rata harga beras per pekan pertama Mei 2024 tercatat hanya senilai Rp15.407 per kilogram, turun -1,66% bila dibandingkan dengan rata-rata harga pada bulan sebelumnya.
"Jumlah kabupaten/kota yang mencatatkan kenaikan harga beras terus menurun. Hanya 30 kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga beras," ujar Amalia, Senin (6/5/2024).
Secara bulanan, BPS juga mencatat adanya deflasi harga beras pada April 2024. Deflasi beras bulan lalu tercatat tercatat mencapai -2,72% (mtm). Beras mencatatkan deflasi di 28 provinsi. Hanya ada 9 provinsi yang mencatatkan inflasi harga beras.
Menurut BPS, perkembangan ini sejalan dengan produksi beras yang meningkat dalam beberapa bulan terakhir, utamanya pada April 2024.
"Tingkat inflasi beras terus melemah, hingga akhirnya mengalami deflasi pada April 2024. Kalau dilihat bagaimana data perkembangan produksi beras, pada April produksi beras mencapai 5,53 juta ton," ujar Amalia.
Secara berurutan, produksi beras domestik mencapai 1,35 juta ton pada Februari 2024, 3,38 juta ton pada Maret 2024, dan 5,53 juta ton pada April 2024.
Meski harga beras tercatat turun, BPS mencatat masih ada beberapa komoditas pangan yang mencatatkan kenaikan harga.
Contoh, rata-rata harga bawang merah pada pekan pertama Mei 2024 tercatat naik 13,59% bila dibandingkan dengan rata-rata harga pada bulan lalu. Rata-rata harga bawang merah pada pekan pertama Mei 2024 mencapai Rp51.711 per kilogram.
Harga bawang putih pada pekan pertama Mei 2024 tercatat naik sebesar 2,33% dengan rata-rata harga mencapai Rp44.939 per kilogram, sedangkan harga cabai merah tercatat naik sebesar 7,68% dengan rata-rata harga senilai Rp50.370 per kilogram.
"Ini yang perlu kita waspadai karena beberapa minggu sebelumnya cabai merah sudah mengalami penurunan harga, tetapi di pekan pertama Mei 2024 terlihat mulai terjadi kenaikan," ujar Amalia. (sap)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.