PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

PNBP Lampaui Target, Setoran dari SDA Nonmigas Paling Moncer

Dian Kurniati | Jumat, 27 Oktober 2023 | 09:00 WIB
PNBP Lampaui Target, Setoran dari SDA Nonmigas Paling Moncer

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Keuangan mencatat realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) telah mencapai Rp451,5 triliun hingga September 2023, melampaui target yang ditetapkan dalam UU APBN.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan realisasi PNBP senilai Rp451,5 triliun tersebut setara dengan 102,3% dari target senilai Rp441,4 triliun. Menurutnya, kinerja APBN tetap terjaga positif dengan pertumbuhan 4,6%.

"PNBP ini sudah melebihi target. Kalau kita lihat, Rp451 triliun itu sudah 102,3%," katanya, dikutip pada Jumat (27/10/2023).

Baca Juga:
Catat! Pengkreditan Pajak Masukan yang Ditagih dengan SKP Tak Berubah

Sri Mulyani menuturkan capaian PNBP hingga September 2023 utamanya disumbang dari PNBP sumber daya alam (SDA) SDA nonmigas. Realisasi PNBP SDA nonmigas mencapai Rp106,5 triliun atau 164,4% dari target.

Realisasi PNBP SDA nonmigas tumbuh 52,3% karena penyesuaian tarif iuran produksi/royalti batu bara dengan berlakunya Peraturan Pemerintah (PP) 26/2022.

Kemudian, realisasi PNBP SDA migas mencapai Rp87,6 triliun atau 66,8% dari target. Realisasi PNBP SDA migas tersebut mengalami penurunan sebesar 20,1% akibat adanya penurunan ICP dan lifting minyak bumi.

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Setelahnya, ada PNBP kekayaan negara yang dipisahkan yang terealisasi Rp70,7 triliun atau setara dengan 144% dari target. Realisasi PNBP kekayaan negara yang dipisahkan ini tumbuh 74,2% dari periode yang sama tahun lalu.

"Terutama dari BUMN, dividennya naik cukup tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya," ujar Sri Mulyani.

Dia menambahkan realisasi PNBP lainnya mencapai Rp121 triliun, setara dengan Rp106,8 triliun. Namun, realisasi jenis PNBP ini turun 15,9% lantaran adanya penurunan penjualan hasil tambang (PHT) dan pendapatan minyak mentah (DMO).

Terakhir, ada PNBP dari badan layanan umum yang terealisasi Rp65,7 triliun atau 79,1% dari target. PNBP BLU ini terkontraksi 2,8%, utamanya berasal dari penurunan pengelolaan dana perkebunan kelapa sawit. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra