AGENDA PAJAK

Perwakilan Kemenkeu Jawa Timur Gelar Seminar Pajak, Tertarik?

Redaksi DDTCNews | Selasa, 18 Oktober 2022 | 08:55 WIB
Perwakilan Kemenkeu Jawa Timur Gelar Seminar Pajak, Tertarik?

SURABAYA, DDTCNews – Kementerian Keuangan bersama Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) menggelar seminar bertajuk Optimalisasi Penerimaan Pajak Jawa Timur.

Seminar Kementerian Keuangan Satu (Kemenkeu Satu) Jawa Timur ini akan menghadirkan Ketua Komite Pengawas Perpajakan sekaligus Ketua Dewan Pengurus Nasional IAI Mardiasmo dan Anggota Komisi XI DPR Indah Kurnia. Keduanya akan menyampaikan keynote speech.

Kepala Perwakilan Kemenkeu Jawa Timur P.M. John L. Hutagaol akan menyampaikan opening remarks. Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pajak (DJP) Jawa Timur III Farid Bachtiar akan direncanakan hadir membawakan closing remarks.

Baca Juga:
Rumah Pindah Tangan Kurang dari Setahun, DJP Bisa Tagih Kembali PPN

Ada beberapa narasumber dalam acara ini. Pertama, Kepala Kantor Wilayah DJP Jawa Timur II Agustin Vita Avantin. Kedua, Partner of Fiscal Research and Advisory DDTC Bawono Kristiaji. Ketiga, pendiri Podo Joyo Masyhur (PJM Group) Teguh Kinarto. Keempat, Ketua IAI KAPj Wilayah Jawa Timur Elia Mustikasari.

Acara akan digelar secara hybrid pada Jumat, 21 Oktober 2022 mulai pukul 08.00—11.30 WIB. Gelaran secara luring di Aula Kanwil DJP Jawa Timur I. Untuk menghadiri secara online, peserta bisa menggunakan Zoom dengan ID 832 7193 6005 dan passcode kemenkeu1.

Seminar ini relevan dengan kondisi saat ini. Di tengah risiko ketidakpastian global, peran APBN sebagai shock absorber perlu dijaga agar tetap berfungsi optimal. Kepercayaan wajib pajak terhadap Kementerian Keuangan terus dibangun dan dipelihara.

Baca Juga:
Untuk Keperluan Pajak Minimum Global, Pajak Tercakup Perlu Disesuaikan

Upaya meningkatkan penerimaan pajak juga tidak mudah karena masih ada shadow economy. Selain itu, ada permasalahan dari sisi belum optimalnya kepatuhaan wajib pajak orang pribadi hingga kurang terpenuhinya hak wajib pajak.

Kerja sama antara pemerintah, wajib pajak, dan masyarakat sangat diperlukan guna timbulnya kepatuhan sukarela. Hubungan pemerintah dengan wajib pajak dibangun dengan memberikan pelayanan yang baik. Sistem perpajakan terus disederhanakan agar menyentuh semua lapisan wajib pajak. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Jumat, 07 Februari 2025 | 19:30 WIB PMK 13/2025

Rumah Pindah Tangan Kurang dari Setahun, DJP Bisa Tagih Kembali PPN

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:30 WIB CORETAX DJP

Akun WP Badan Tak Bisa Terbitkan Bupot, Harus Lewat PIC Coretax

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:00 WIB PMK 11/2025

PMK Omnibus Terbit, Tarif PPN Kegiatan Membangun Sendiri Tetap 2,2%

Jumat, 07 Februari 2025 | 15:07 WIB FOUNDER DDTC DANNY SEPTRIADI

‘Praktik Terbaik dalam Restitusi PPN adalah Immediate Refund System’