BANK INDONESIA

Perry Warjiyo Kembali Jadi Gubernur BI, Begini Pesan Sri Mulyani

Dian Kurniati | Rabu, 24 Mei 2023 | 13:45 WIB
Perry Warjiyo Kembali Jadi Gubernur BI, Begini Pesan Sri Mulyani

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kiri) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan). (foto: Instagram @smindrawati)

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengucapkan selamat atas dilantiknya Perry Warjiyo sebagai Gubernur Bank Indonesia periode 2023-2028.

Sri Mulyani yang turut menyaksikan pelantikan Perry itu berpesan agar gubernur Bank Indonesia (BI) dapat mengemban amanah dengan baik, terutama dalam menjaga stabilitas sektor keuangan.

"Terus jaga stabilitas harga, rupiah, dan stabilitas sektor keuangan," katanya melalui Instagram @smindrawati, Rabu (24/5/2023).

Baca Juga:
Hal-Hal yang Bakal Diteliti saat WP Ajukan Pengembalian Pendahuluan

Gubernur BI merupakan salah satu anggota dari Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dengan menteri keuangan sebagai ketua.

KSSK memiliki peranan strategis dalam melakukan pemeliharaan dan pemantauan stabilitas sistem keuangan, penanganan permasalahan bank khususnya bank sistemik, serta penanganan krisis sistem keuangan dalam hal terjadi krisis di sektor keuangan.

Untuk itu, Sri Mulyani meminta Perry untuk terus berkoordinasi dengan otoritas fiskal untuk menjaga stabilitas sustainabilitas dan kredibilitas kebijakan ekonomi makro nasional. Terlebih, situasi ekonomi dunia saat ini yang tengah menghadapi berbagai guncangan dan ketidakpastian.

Baca Juga:
Keberatan soal Ketetapan PBB Ditolak, Pemohon Tak Dikenai Sanksi Denda

"Bersama pemerintah mendorong pemulihan ekonomi, penciptaan kesempatan kerja dan menjaga dari resiko turbulensi dunia," ujarnya.

Hari ini, Perry kembali dilantik sebagai gubernur BI berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 38/P Tahun 2023. Dalam sumpahnya, ia berjanji akan melaksanakan tugas dan kewajiban gubernur BI dengan sebaik-baiknya dan penuh dengan rasa tanggung jawab.

Sejumlah tokoh hadir dalam upacara pengucapan sumpah tersebut di antaranya mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.

Kemudian, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Rabu, 29 Januari 2025 | 12:30 WIB KAMUS BEA CUKAI

Apa Itu Auditee dalam Audit Kepabeanan dan Cukai?

Rabu, 29 Januari 2025 | 11:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Ingin Kenakan Bea Masuk 100 Persen atas Impor Semikonduktor

Rabu, 29 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Entitas Dana Pensiun yang Tak Tercakup Pajak Minimum Global

Rabu, 29 Januari 2025 | 10:00 WIB INPRES 1/2025

Jenis-Jenis Belanja yang Disasar Prabowo untuk Dilakukan Efisiensi

Rabu, 29 Januari 2025 | 09:30 WIB KURS PAJAK 29 JANUARI 2025 - 04 FEBRUARI 2025

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Lanjutkan Rally Pelemahan terhadap Dolar AS

Rabu, 29 Januari 2025 | 09:30 WIB KINERJA BUMN

Pertamina Hulu Rokan Setor Penerimaan Negara hingga Rp115 Triliun

Rabu, 29 Januari 2025 | 08:00 WIB KOTA CIMAHI

Cimahi Distribusikan SPPT PBB secara Elektronik Mulai Tahun Ini

Selasa, 28 Januari 2025 | 15:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Buat dan Bayar Deposit Pajak di Coretax DJP