MAROKO

Percepat Pemulihan, Subsidi Gaji Disiapkan untuk Pekerja Pariwisata

Syadesa Anida Herdona | Rabu, 19 Januari 2022 | 17:00 WIB
Percepat Pemulihan, Subsidi Gaji Disiapkan untuk Pekerja Pariwisata

Ilustrasi.

RABAT, DDTCNews – Efek pandemi Covid-19 nyatanya dirasakan seluruh sektor bisnis, termasuk pariwisata. Guna membantu sektor pariwisata agar tidak makin terpuruk, pemerintah Maroko menyiapkan bantuan senilai MAD2 miliar, setara Rp3 triliun.

Menteri Pariwisata Fatima Zahra Ammor menyampaikan penganggaran dana bantuan sudah mendapat persetujuan dalam rapat terbatas kabinet yang juga dihadiri oleh perdana menteri dan menteri keuangan.

"Bantuan ini diberikan untuk mengurangi dampak krisis pada sektor pariwisata yang telah terjadi selama 2 tahun. Selain itu, bantuan ini ditujukan untuk membantu bisnis pariwisata agar tetap dapat berjalan dan pulih," ujar Fatima, dikutip Rabu (19/1/2022).

Baca Juga:
Senator Minta Penumpang Pesawat Kelas Ekonomi Tak Dipungut Travel Tax

Ada 5 jenis bantuan yang akan dibiayai dengan anggaran tambahan ini. Salah satunya, MAD1 miliar disiapkan untuk membantu pengusaha hotel untuk meningkatkan daya tarik dan memperbaiki infrastrukturnya.

Selain itu, bantuan subsidi gaji juga diberikan kepada pekerja sektor pariwisata. Bagi pekerja yang terdaftar dalam program bantuan pemerintah, uang tunai senilai MAD2000 akan diterima per bulannya hingga Maret 2022.

Sementara itu, perusahaan pariwisata akan mendapat manfaat dari penundaan pembayaran pinjaman dan pengampunan pajak.

Baca Juga:
AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Sebelum adanya pandemi, sektor pariwisata mampu mempekerjakan 500 ribu orang dan secara tidak langsung memberi pekerjaan bagi 2 juta orang. Pada 2019 silam, sektor pariwisata Maroko berhasil mendulang US$ 8 miliar. Saat itu, setidaknya terdapat 13 juta orang yang berwisata ke Maroko.

Sayangnya, setelah adanya pandemi Covid-19 penerimaan dari sektor pariwisata ditaksir bank sentral tak akan melebihi US$3 miliar. Dilansir The North Africa Post, hal ini terjadi setelah pemerintah menutup perbatasan untuk melawan varian baru Covid-19. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 10:51 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Bangun Sistem Pajak Berkeadilan, Civil Society Perlu Pahami Isu Pajak

BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP Sementara 9990000000999000, Dipakai Jika NIK Tak Valid di e-Bupot

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:15 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Pemerintah Naikkan Biaya SLO Listrik, Kecuali Pelanggan 450 dan 900 VA

Sabtu, 01 Februari 2025 | 14:30 WIB PILKADA 2024

Prabowo Ingin Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 segera Dilantik

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Pengumuman bagi Eksportir-Importir! Layanan Telepon LNSW Tak Lagi 24/7

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 23 Akibat Transaksi Pinjaman Tanpa Bunga

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Tenang! Surat Teguran ‘Gaib’ karena Coretax Eror Bisa Dibatalkan DJP

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses