DJP IT SUMMIT 2021

Perbarui Sistem Core Tax, DJP Beberkan Manfaatnya untuk Wajib Pajak

Redaksi DDTCNews | Jumat, 20 Agustus 2021 | 17:30 WIB
Perbarui Sistem Core Tax, DJP Beberkan Manfaatnya untuk Wajib Pajak

Manfaat pembaruan sistem inti administrasi perpajakan. (foto: DJP) 

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) menargetkan proses pembaruan sistem inti administrasi perpajakan (PSIAP) atau core tax rampung pada 2024. Manfaat dari pembaruan ini akan dirasakan, baik untuk otoritas pajak, wajib pajak, maupun pemangku kepentingan.

Tim PSIAP DJP menyampaikan pembaruan core tax system akan memberikan manfaat bagi empat pihak. Proses bisnis dijamin tidak hanya menguntungkan otoritas, tetapi juga wajib pajak dan para pemangku kepentingan (stakeholder).

Bagi wajib pajak, manfaat yang akan dirasakan setelah pembaruan core tax di antaranya peningkatan pelayanan yang lebih berkualitas. Wajib pajak juga akan mendapatkan satu akun khusus pada portal DJP online.

Baca Juga:
DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

"Setelah itu, potensi sengketa berkurang dan biaya kepatuhan menjadi rendah," tulis manfaat PSIAP dikutip dari laman DJP IT Summit 2021, Jumat (20/8/2021).

Pemangku kepentingan juga akan mendapatkan manfaat dari pembaruan sistem core tax. Menurut DJP, dari pembaruan tersebut, akan tersedia data real time yang valid. Hal itu akan meningkatkan kualitas dalam melakukan pelayanan dan pengawasan.

Bagi pegawai DJP, pembaruan akan membuat sistem terintegrasi sehingga jenis pekerjaan manual akan berkurang. Imbasnya, produktivitas pegawai naik dan diharapkan diikuti dengan peningkatan kapabilitas pegawai DJP.

Baca Juga:
Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Pembaruan sistem core tax juga memberikan manfaat bagi DJP sebagai institusi publik yang bertugas mengumpulkan penerimaan pajak. Pelaksanaan proses bisnis berbasis digital akan membuat DJP lebih akuntabel, kredibel, dan bisa lebih dipercaya oleh wajib pajak.

"Manfaatnya kepatuhan tinggi dan kinerja meningkat," sebut tim PSIAP.

Sebagai informasi, proses pembaruan sistem core tax saat ini sudah memasuki tahap ketiga yaitu bagian build & test. Fase tersebut berlangsung pada Juni 2021 sampai dengan April 2023.

Tahap ketiga ini merupakan fase pembangunan dan pengujian sistem yang terdiri dari beberapa kegiatan seperti pembangunan modul aplikasi sistem inti yang baru hingga kegiatan pengujian. Proses pengujian berlaku pada sistem, integrasi sistem dan uji penerimaan oleh pengguna. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN