MISSISSIPPI

Perbaiki Tempat Wisata, Pajak Restoran Dinaikkan

Redaksi DDTCNews | Jumat, 26 Agustus 2016 | 17:51 WIB
Perbaiki Tempat Wisata, Pajak Restoran Dinaikkan Pascagoula Lighthouse Park. (Foto: Sun Herald)

PASCAGOULA, DDTCNews – Pemerintah Pascagoula akan melakukan pemungutan suara terkait penambahan pajak restoran sebanyak 2% pada Selasa pekan depan (30/8). Rencananya, hasil dari kenaikan tarif tersebut akan digunakan untuk mendanai pariwisata di kota tersebut.

Ahli pemasaran yang direkrut dalam pembuatan referendum Stan Flint mengungkapkan pendukung terbesar kebijakan ini adalah para orang tua atau wali murid, pemilik tempat rekreasi, dan pengusaha.

“Kami memperkirakan ada sekitar $800 ribu hingga $1,2 juta (Rp10,6 miliar hingga Rp15,9 miliar) tambahan pendapatan dari kenaikan tarif ini yang semuanya digunakan untuk pembangunan tempat wisata. Namun yang terutama untuk perbaikan bangunan-bangunan yang telah ada,” ujar Stan, pada Rabu (24/8) lalu.

Baca Juga:
Senator Minta Penumpang Pesawat Kelas Ekonomi Tak Dipungut Travel Tax

Pengenaan pajak dibatasi pada makanan siap saji saja. Flint sendiri yakin kenaikan tarif ini tidak akan menimbulkan biaya baru bagi bisnis tersebut karena setengah dari warga Pascagoula tidak menyantap makanan siap saji.

Target pengenaan pajak ini adalah warga bukan penduduk yang bekerja dan melakukan aktivitasnya di Pascagoula. Ini artinya, penyelenggaraan tempat rekreasi milik penduduk dapat terbantu melalui pengenaan pajak yang khususnya ditekankan kepada mereka yang bukan penduduk.

Perbaikan di bidang pariwisata ini bukan tanpa alasan. Adanya badai Katrina yang menerjang Pascagoula tahun 2005 silam membuat kota ini kehilangan populasi sebanyak 5.000 orang. Beberapa studi menunjukkan bahwa investasi pada tempat-tempat rekreasi dapat membantu pertumbuhan populasi di kota tersebut.

Baca Juga:
AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Jika semua bangunan rekreasi sudah diperbaiki, sebagaimana dikutip Sun Herald, pemerintah akan kembali menanyakan kepada masyarakat setempat, akan digunakan untuk apa tambahan penerimaan dari kenaikan tarif tersebut.

“Uangnya akan kami simpan dan kami serahkan kembali kepada warga untuk memutuskan bidang apa lagi yang perlu diperbaiki dengan menggunakan dana tersebut,” pungkas Stan. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 10:51 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Bangun Sistem Pajak Berkeadilan, Civil Society Perlu Pahami Isu Pajak

BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP Sementara 9990000000999000, Dipakai Jika NIK Tak Valid di e-Bupot

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:15 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Pemerintah Naikkan Biaya SLO Listrik, Kecuali Pelanggan 450 dan 900 VA

Sabtu, 01 Februari 2025 | 14:30 WIB PILKADA 2024

Prabowo Ingin Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 segera Dilantik

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Pengumuman bagi Eksportir-Importir! Layanan Telepon LNSW Tak Lagi 24/7

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 23 Akibat Transaksi Pinjaman Tanpa Bunga

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Tenang! Surat Teguran ‘Gaib’ karena Coretax Eror Bisa Dibatalkan DJP

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses