(Foto: Unsri.ac.id)
PALEMBANG, DDTCNews – Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) bekerja sama Universitas Sriwijaya (Unsri) dengan menggelar acara Goes to Campus berupa kuliah mum dengan tema ‘Peran BPK dan DPR dalam Mendorong Transparasi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Negara’.
Kuliah umum tersebut diselenggarakan di Auditorium Unsri Kampus Indralaya, pada Rabu (20/3/2019) lalu. Acara yang dikemas dalam dialog terbuka itu dibuka secara resmi oleh Rektor Unsri Anis Saggaff.
Dalam sambutanya, Anis sangat mengapresiasi keikutsertaan para mahasiswa/i dalam kuliah umum tersebut, serta mengungkapkan rasa bangganya atas kehadiran narasumber dari BPK dan DPR RI di kampus Unsri.
“Kuliah ini tidak hanya untuk mahasiswa tetapi untuk semua warga Unsri agar lebih baik dalam menjalankan tugas,” ujarnya seperti dilansir DDTCNews dari Unsri.ac.id, Kamis (28/3/2019).
Adapun dua narasumber yang hadir dalam kuliah umum itu adalah Anggota III BPK Achsanul Qosasi dan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Achmad Hafisz Tohir. Masing-masing narasumber menyampaikan paparan selama lebih kurang 30 menit yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh Dosen Unsri Alfitri selaku moderator.
Dalam sesi pemaparan, Achsanul menjelaskan tentang pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK. Menurutnya, pemeriksaan yang berkualitas akan bermanfaat dalam rangka perbaikan tata kelola suatu perusahaan atau institusi, salah satunya adalah BUMN.
Sedangkan Achmad Hafisz, pemateri dari DPR RI memberikan pemaparan mengenai transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara. Dalam membangun pemerintahan yang baik, dua aspek tersebut harus menjadi prioritas.
Secara keseluruhan, kuliah umum ini digelar untuk memberikan pemahaman kepada seluruh mahasiswa/i mengenai tugas, fungsi, dan peran BPK maupun DPR RI, serta bagaimana menciptakan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. (Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.