BPK GOES TO CAMPUS - UNSRI

Pentingnya Transparansi & Akuntabilitas dalam Keuangan Negara

Redaksi DDTCNews | Kamis, 28 Maret 2019 | 14:15 WIB
Pentingnya Transparansi & Akuntabilitas dalam Keuangan Negara

(Foto: Unsri.ac.id)

PALEMBANG, DDTCNews – Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) bekerja sama Universitas Sriwijaya (Unsri) dengan menggelar acara Goes to Campus berupa kuliah mum dengan tema ‘Peran BPK dan DPR dalam Mendorong Transparasi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Negara’.

Kuliah umum tersebut diselenggarakan di Auditorium Unsri Kampus Indralaya, pada Rabu (20/3/2019) lalu. Acara yang dikemas dalam dialog terbuka itu dibuka secara resmi oleh Rektor Unsri Anis Saggaff.

Dalam sambutanya, Anis sangat mengapresiasi keikutsertaan para mahasiswa/i dalam kuliah umum tersebut, serta mengungkapkan rasa bangganya atas kehadiran narasumber dari BPK dan DPR RI di kampus Unsri.

Baca Juga:
Mahasiswa UII! Yuk Ikut Pembekalan Softskill dan Tips Magang di DDTC

“Kuliah ini tidak hanya untuk mahasiswa tetapi untuk semua warga Unsri agar lebih baik dalam menjalankan tugas,” ujarnya seperti dilansir DDTCNews dari Unsri.ac.id, Kamis (28/3/2019).

Adapun dua narasumber yang hadir dalam kuliah umum itu adalah Anggota III BPK Achsanul Qosasi dan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Achmad Hafisz Tohir. Masing-masing narasumber menyampaikan paparan selama lebih kurang 30 menit yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh Dosen Unsri Alfitri selaku moderator.

Dalam sesi pemaparan, Achsanul menjelaskan tentang pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK. Menurutnya, pemeriksaan yang berkualitas akan bermanfaat dalam rangka perbaikan tata kelola suatu perusahaan atau institusi, salah satunya adalah BUMN.

Baca Juga:
Daftar Peringkat Kampus Terbaik di Kompetisi Tax Genius Battle

Sedangkan Achmad Hafisz, pemateri dari DPR RI memberikan pemaparan mengenai transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara. Dalam membangun pemerintahan yang baik, dua aspek tersebut harus menjadi prioritas.

Secara keseluruhan, kuliah umum ini digelar untuk memberikan pemahaman kepada seluruh mahasiswa/i mengenai tugas, fungsi, dan peran BPK maupun DPR RI, serta bagaimana menciptakan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 19 Oktober 2024 | 08:27 WIB UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA (UII)

Mahasiswa UII! Yuk Ikut Pembekalan Softskill dan Tips Magang di DDTC

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:51 WIB KUIS PAJAK

Daftar Peringkat Kampus Terbaik di Kompetisi Tax Genius Battle

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:42 WIB KUIS PAJAK

Pengumuman! Ini 3 Pemenang Kuis Tax Genius Battle Batch 3

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:27 WIB AGENDA PAJAK

FIA UI Gelar Seminar Perpajakan, Bahas Badan Penerimaan Negara

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN