KOREA SELATAN

Pengurangan Pajak Direncanakan untuk Riset Baterai dan Vaksin

Muhamad Wildan | Sabtu, 31 Juli 2021 | 15:00 WIB
Pengurangan Pajak Direncanakan untuk Riset Baterai dan Vaksin

Ilustrasi. 

SEOUL, DDTCNews - Pemerintah Korea Selatan berencana memberikan insentif pajak senilai KRW1,16 triliun atau sebesar Rp14,5 triliun untuk riset dan pengembangan baterai, chip semikonduktor, hingga vaksin.

Adapun perubahan terkait dengan ketentuan perpajakan, yang turut memuat pemberian insentif, masih disusun Pemerintah Korea Selatan. Usulan perubahan akan diserahkan kepada parlemen sebelum 3 September 2021.

"Aturan ini bertujuan untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan serta mengatasi ketimpangan penghasilan yang melebar akibat pandemi," tulis Kementerian Keuangan Korea Selatan seperti dikutip pada Sabtu (31/7/2021).

Baca Juga:
WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Menurut Pemerintah Korea Selatan, industri chip semikonduktor, baterai, dan vaksin adalah 3 sektor utama yang mampu menggenjot pertumbuhan ekonomi domestik ke depan.

Untuk saat ini, Korea Selatan merupakan negara yang dominan dalam menyuplai kebutuhan chip semikonduktor secara global. Sayangnya 2 perusahaan produsen chip terbesar, yakni Samsung dan SK Hynix, hanya menguasai produksi memory chip.

Dengan pemberian insentif atas aktivitas penelitian dan pengembangan, pemerintah berharap korporasi Korea Selatan dapat meningkatkan kapabilitas produksi non-memory chip.

Baca Juga:
Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Saat ini, industri domestik Korea Selatan juga tengah dihadapkan pada persaingan yang ketat dalam produksi baterai mobil listrik. Dengan demikian, pemerintah memandang perlunya pemberian insentif untuk meningkatkan daya saing korporasi domestik.

Adapun insentif atas riset dan pengembangan vaksin juga diberikan untuk meningkatkan 'kedaulatan vaksin'. Rencananya, ketiga sektor ini akan diberikan fasilitas pengurangan pajak atau tax deduction sebesar 10% atas setiap tambahan investasi pada aktivitas riset dan pengembangan chip, baterai, dan vaksin hingga 2024.

Seperti dilansir koreaherald.com, dengan berbagai insentif yang sedang disiapkan, beban pajak yang ditanggung konglomerasi diestimasi akan menurun hingga KRW867 miliar. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Selasa, 28 Januari 2025 | 13:00 WIB KOTA DENPASAR

Bebaskan BPHTB untuk MBR, Pemkot Sebut Dampaknya Tak Signifikan ke PAD

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP