KOTA BENGKULU

Pemkot Gencarkan Pemasangan Alat Perekam di Seluruh Hotel dan Restoran

Redaksi DDTCNews | Jumat, 26 April 2024 | 09:30 WIB
Pemkot Gencarkan Pemasangan Alat Perekam di Seluruh Hotel dan Restoran

Ilustrasi.

BENGKULU, DDTCNews - Pj Wali Kota Bengkulu Arif Gunadi menargetkan semua tempat usaha di wilayahnya sudah memasang alat perekam transaksi atau tapping box.

Arif mengatakan pemasangan tapping box menjadi salah satu upaya pemkot untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Melalui mesin ini, akuntabilitas pajak daerah yang disetorkan pelaku usaha akan meningkat.

"Minimal pada 2024 ini, 90% tempat usaha seperti hotel, rumah makan, dan restoran besar sudah terpasang tapping box. Dengan begitu, potensi PAD bisa terserap secara bagus di kota ini," katanya, dikutip pada Jumat (26/4/2024).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Arif menuturkan Pemkot melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) sudah menandatangani nota kesepahaman dengan Bank Bengkulu perihal tapping box. Bapenda juga telah mendistribusikan tapping box ke beberapa hotel, rumah makan, dan restoran.

Menurutnya, pemasangan tapping box bakal mencegah potensi kebocoran PAD dari sektor pajak daerah. Pemasangan tapping box ini juga telah direkomendasikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk meningkatkan PAD.

Dia menjelaskan tapping box akan membantu Bapenda memantau kepatuhan wajib pajak dalam menyetorkan pajak yang telah dipungut. Pemasangan tapping box juga diyakini akan meningkatkan akuntabilitas pengumpulan dan pengelolaan pajak daerah.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Di sisi lain, pemasangan tapping box bakal bakal memudahkan pelaku usaha melakukan pencatatan dan menghitung pajak yang harus disetorkan kepada Bapenda.

Untuk itu, Arif meminta Bapenda untuk memastikan semua pelaku usaha patuh mengaktifkan mesin tersebut. Menurutnya, komunikasi yang baik dari Bapenda sangat dibutuhkan sehingga semua pelaku usaha patuh melaksanakan kewajibannya.

"Pendekatan dan komunikasi itu penting, jangan langsung pasang saja. Pelaku usaha perlu diberi penjelasan," ujarnya seperti dilansir harianbengkuluekspress.bacakoran.co.

Kepala Bapenda Eddyson sebelumnya menyatakan pemkot akan menambahkan pemasangan 75 unit tapping box pada tahun ini. Dengan penambahan ini, jumlah tapping box yang terpasang di daerahnya akan mencapai 175 unit. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja