KOTA BEKASI

Pemkot Bekasi Tawarkan Diskon 17 Persen untuk Pembayaran PBB

Muhamad Wildan | Selasa, 08 Agustus 2023 | 11:30 WIB
Pemkot Bekasi Tawarkan Diskon 17 Persen untuk Pembayaran PBB

Ilustrasi.

BEKASI, DDTCNews – Pemkot Bekasi memberikan fasilitas keringanan pajak berupa diskon pokok pajak bumi dan bangunan perdesaan perkotaan (PBB-P2) yang berlaku sampai dengan 30 September 2023.

Diskon pokok PBB sebesar 17% diberikan kepada wajib pajak yang melunasi PBB tahun pajak 2023 pada 7 Agustus hingga 31 Agustus 2023. Fasilitas diskon PBB-P2 diberikan guna memperingati HUT ke-17 Republik Indonesia.

"Program ini berlaku mulai 7 Agustus 2023 sampai dengan 30 September 2023 pada semua merchant pembayaran PBB," tulis Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bekasi dalam keterangan resmi, dikutip pada Selasa (8/8/2023).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selanjutnya, jika PBB tahun pajak 2023 baru dilunasi oleh wajib pajak pada September maka diskon yang diberikan hanya sebesar 10%.

Pembebasan PBB-P2 bagi Wajib Pajak Tertentu

Selain itu, Pemkot Bekasi juga memberikan fasilitas pembebasan PBB-P2 khusus bagi veteran, perintis kemerdekaan, mantan wali kota dan wakil wali kota Bekasi, purnawirawan TNI/Polri, dan pensiunan ASN.

Untuk mendapat fasilitas tersebut, wajib pajak yang memenuhi kriteria perlu mengajukan permohonan terlebih dahulu melalui e-pbb.bekasikota.go.id. Permohonan harus diajukan paling lambat 31 Agustus 2023.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Tak hanya itu, pemkot juga menghapus sanksi keterlambatan pembayaran pajak daerah seperti PBB-P2, pajak hotel, pajak hiburan, pajak parkir, pajak penerangan jalan, pajak reklame, dan pajak air tanah.

Untuk diperhatikan, fasilitas penghapusan sanksi administrasi tersebut hanya diberikan kepada wajib pajak yang melunasi tagihan pajaknya paling lambat 30 September 2023. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN