APBN 2024

Pemerintah Tegaskan Retreat Kabinet Merah Putih Tak Pakai Dana APBN

Muhamad Wildan | Senin, 28 Oktober 2024 | 19:00 WIB
Pemerintah Tegaskan Retreat Kabinet Merah Putih Tak Pakai Dana APBN

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyapa wartawan setibanya di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). ANTARA FOTO/Fauzan/YU

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah mengeklaim kegiatan retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) diselenggarakan dengan menggunakan uang pribadi Presiden Prabowo Subianto.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan retreat telah dipersiapkan sejak sebulan yang lalu. Namun, Prabowo kala itu masih menjabat sebagai menteri pertahanan. Alhasil, Prabowo tidak dapat menggunakan anggaran kementerian untuk penyelenggaraan retreat.

"Beliau tidak mungkin menggunakan dukungan dari Kementerian Pertahanan (Kemenham) karena ini bukan untuk kegiatan Kemenhan. Beliau juga belum bisa menggunakan dukungan Sekretariat Negara karena belum dilantik menjadi presiden," katanya, dikutip pada Senin (28/10/2024).

Baca Juga:
Sri Mulyani Targetkan Aturan Insentif Fiskal 2025 Rampung Bulan Ini

Mengingat Prabowo berpandangan retreat merupakan agenda yang penting untuk menyatukan visi para menteri di Kabinet Merah Putih maka Prabowo memutuskan untuk menyelenggarakan retreat menggunakan dana pribadi.

"Beliau memutuskan untuk menjalankan ini sesegera mungkin. Untuk menjalankan ini, tentu beliau harus merogoh kantong pribadi untuk mempersiapkannya," ujar Hasan.

Seperti diketahui, Prabowo mengajak hampir seluruh menteri dan wakil menteri di kabinet serta para utusan khusus untuk mengikuti retreat di Akmil pada Kamis (24/10/2024) sampai dengan Minggu (27/10/2024).

Baca Juga:
Beban Pajak Minimum Global Bisa Ditekan dengan SBIE, Apa Itu?

Menurut Hasan, kegiatan retreat diselenggarakan untuk membangun kebersamaan dan keguyuban serta mendukung koordinasi antarkementerian dan lembaga.

"Mengapa di Magelang? Karena ini salah satu simbol perjuangan, ya, simbol heroisme di sana. Dan ini kita harus patriotik. Oleh karena itu, kabinetnya dinamakan sebagai Kabinet Merah Putih karena patriotisme harus menjadi inti dari perjuangan kabinet ini," tuturnya. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 24 Januari 2025 | 19:15 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Targetkan Aturan Insentif Fiskal 2025 Rampung Bulan Ini

Jumat, 24 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Beban Pajak Minimum Global Bisa Ditekan dengan SBIE, Apa Itu?

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Masyarakat Nonpeserta BPJS Bisa Ikut Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Jumat, 24 Januari 2025 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani: Pajak Minimum Global Bikin Iklim Investasi Lebih Sehat

BERITA PILIHAN
Jumat, 24 Januari 2025 | 19:15 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Targetkan Aturan Insentif Fiskal 2025 Rampung Bulan Ini

Jumat, 24 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Beban Pajak Minimum Global Bisa Ditekan dengan SBIE, Apa Itu?

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:30 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Pajak atas Biaya Overhead dari Luar Negeri

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:10 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Dibuka! Batch Terbaru Pelatihan Intensif Transfer Pricing DDTC Academy

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Masyarakat Nonpeserta BPJS Bisa Ikut Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Jumat, 24 Januari 2025 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani: Pajak Minimum Global Bikin Iklim Investasi Lebih Sehat

Jumat, 24 Januari 2025 | 15:30 WIB PROFIL PERPAJAKAN KONGO

Seputar Aturan Perpajakan Kongo, PPN-nya Pakai Skema Multi-Tarif

Jumat, 24 Januari 2025 | 14:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Hadiri Acara WEF, Trump Tawarkan Tarif Pajak 15 Persen untuk Investor