KEBIJAKAN PAJAK

Pembebasan PPN di Indonesia Lebih Banyak Ketimbang Negara Lain

Muhamad Wildan | Kamis, 19 Desember 2024 | 16:00 WIB
Pembebasan PPN di Indonesia Lebih Banyak Ketimbang Negara Lain

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah mengeklaim pembebasan PPN yang diberikan oleh Indonesia jauh lebih banyak dibandingkan dengan pembebasan PPN di negara lain.

Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kepatuhan Pajak Yon Arsal mengatakan terdapat beragam barang dan jasa di Indonesia yang dibebaskan dari PPN, di mana tak sedikit negara lain yang justru memilih mengenakan PPN atas barang dan jasa dimaksud.

"Indonesia secara politik mengambil posisi untuk memberikan banyak pengecualian [PPN] kepada masyarakat. Banyak jenis barang dan jasa yang di beberapa negara dikenakan PPN, di tempat kita tidak dikenakan PPN," katanya dalam sebuah talkshow, dikutip pada Kamis (19/12/2024).

Baca Juga:
WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Contoh barang dan jasa yang dibebaskan dari pengenaan PPN antara lain barang kebutuhan pokok, barang-barang kebutuhan industri, jasa pendidikan, jasa kesehatan, dan lain sebagainya.

"Kalau dihitung, keseluruhan insentif dari PPN saja diproyeksikan mencapai Rp265 triliun pada 2025. Itu yang tidak jadi di-collect negara dan diberikan kepada masyarakat dalam bentuk fasilitas pajak yang tidak jadi dikumpulkan," ujar Yon.

Selain itu, pemerintah juga memberikan fasilitas PPN ditanggung pemerintah (DTP) sebesar 1% untuk MinyaKita, tepung terigu, dan gula industri. Dengan demikian, secara efektif tarif PPN atas ketiga barang tersebut tetap sebesar 11% seperti tahun ini.

Baca Juga:
Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Selain memberikan fasilitas PPN DTP atas 3 komoditas khusus, pemerintah juga memberikan fasilitas PPh Pasal 21 DTP, diskon listrik sebesar 50%, bantuan pangan beras, dan lain sebagainya.

"Kami berharap paket insentif yang kita tawarkan kepada masyarakat mampu menutupi dampak dari kenaikan harga karena PPN naik dari 11% ke 12%," tutur Yon. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:17 WIB PENGADILAN PAJAK

Persiapan Persidangan di Pengadilan Pajak yang Wajib Pajak Perlu Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Entitas Dana Investasi yang Dikecualikan Pajak Minimum Global

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

DPR Dukung Efisiensi Belanja Kementerian/Lembaga oleh Prabowo

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPh Final 0,5% dan PTKP Rp500 Juta, Intervensi Pemerintah Dukung UMKM?

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko