KEBIJAKAN PEMERINTAH

PDB Per Kapita RI Hampir Disalip Vietnam, Kampus Perlu Gencarkan Riset

Muhamad Wildan | Selasa, 16 Januari 2024 | 08:45 WIB
PDB Per Kapita RI Hampir Disalip Vietnam, Kampus Perlu Gencarkan Riset

Presiden Joko Widodo menyampaikan arahan saat menghadiri pembukaan Konvensi Kampus XXIX dan Temu Tahunan XXV Forum Rektor Indonesia di Graha Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Surabaya, Jawa Tiimur, Senin (15/1/2024). ANTARA FOTO/Moch Asim/nym.

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk mengantisipasi perkembangan ekonomi dan litbang di Vietnam.

Jokowi mengatakan saat ini pendapatan per kapita Vietnam sudah hampir melampaui Indonesia berkat pesatnya kegiatan litbang oleh perusahaan-perusahaan Vietnam. Pendapatan per kapita Indonesia sekarang mencapai US$5.100, sedangkan Vietnam sudah mencapai US$4.300.

"Hati-hati, income per kapitanya hampir melampaui kita. Kalau kita hanya monoton dan santai-santai saja, bisa sebentar lagi kelanggar sama yang namanya Vietnam. Ini yang kita tidak mau," ujar Jokowi, Senin (15/1/2024).

Baca Juga:
WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Setelah lawatannya ke Vietnam, Jokowi bercerita ada 1 perusahaan di Vietnam yang memiliki 2.400 peneliti hanya untuk kegiatan litbang. "Ini swasta, begitu mereka sangat menghargainya yang namanya riset," ujar Jokowi.

Lembaga pendidikan tinggi di Vietnam juga berperan besar dalam mencetak SDM unggul, inovatif, dan menghasilkan karya yang berkualitas. Universitas di Vietnam juga mengemban tugas untuk menjadi lembaga riset.

Tak hanya itu, universitas di Vietnam juga berkolaborasi dengan swasta. "Di Vietnam itu antara universitas dan industri itu sambung. Desain besarnya pemerintah, kemudian universitas, industri itu bisa sambung semuanya, itu yang luar biasa," kata Jokowi.

Baca Juga:
Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Oleh karena itu, universitas di Indonesia beserta jajaran dosen, peneliti, dan mahasiswanya perlu berinovasi guna memecahkan masalah bangsa.

Jokowi pun meminta BRIN selaku orkestrator penelitian bersama Bappenas untuk merancang kebutuhan riset Indonesia dalam rangka menjawab tantangan bangsa ke depan. Setelah kebutuhan ditentukan, riset dilaksanakan oleh universitas.

"Bukan di BRIN, tapi di perguruan tinggi risetnya. Itu yang harus mulai kita geser. Orkestratornya boleh dari BRIN, tetapi perguruan tinggi peran untuk research and development-nya harus betul-betul diperkuat," ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, Indonesia perlu melaksanakan kegiatan litbang guna mengembangkan teknologi smart farming, smart fisheries, bioenergi, baterai kendaraan listrik, hingga green industry. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:17 WIB PENGADILAN PAJAK

Persiapan Persidangan di Pengadilan Pajak yang Wajib Pajak Perlu Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Entitas Dana Investasi yang Dikecualikan Pajak Minimum Global