Ilustrasi. (foto:solarreviews.com)
MADRID, DDTCNews – Pemerintah Spanyol melakukan berbagai perubahan kebijakan fiskal untuk mendukung pencapaian target transformasi sumber energi ramah lingkungan pada 2050.
Pada awal 2021, pemerintah memutuskan untuk menghapus pungutan pajak untuk panel surya. Langkah ini untuk meningkatkan jumlah rumah tangga menggunakan sumber energi baru dan terbarukan. Penghapusan pungutan yang akrab disebut ‘pajak matahari' ini disambut baik.
"Spanyol menunjukan bahwa agenda melawan perubahan iklim merupakan pertempuran serius dan siap untuk mengambil manfaat dari dekarbonisasi," kata Kepala Eksekutif European Climate Foundation Laurence Tubiana, dikutip pada Jumat (22/1/2021).
Dia menyebutkan penghapusan ‘pajak matahari’ tidak hanya meningkatkan jumlah rumah tangga yang menggunakan energi bersih. Menurutnya, kegiatan bisnis juga ikut berkembang. Hal ini dikarenakan Negeri Matador adalah lokasi ideal untuk memanen listrik dari tenaga surya di Eropa. Pasalnya, sinar Matahari tersedia lebih dari 300 hari per tahun.
Selain menghapus pungutan pajak untuk panel surya, pemerintah juga memberikan insentif berupa kompensasi finansial bagi kelebihan listrik yang dihasilkan rumah tangga. Setiap rumah tangga berhak mendapatkan kompensasi dari pemerintah karena surplus energi tersebut akan masuk dalam jaringan listrik nasional.
Pengembangan sumber energi baru terbarukan juga dilakukan dengan komitmen membangun lebih banyak pembangkit tenaga surya dan angin dengan kapasitas minimal 3.000 megawatt (MW) setiap tahun. Komitmen tersebut berlaku untuk satu dekade ke depan.
Untuk mendukung komitmen tersebut, pemerintah juga tengah menyusun rancangan undang-undang (RUU) untuk mengurangi emisi karbon secara bertahap. Bila lolos pembahasan di parlemen maka pemerintah memiliki dasar hukum melakukan transisi sumber energi dengan target 70% kebutuhan nasional berasal dari sumber yang ramah lingkungan.
Seperti dilansir euroweeklynews.com, RUU terkait dengan pengurangan emisi karbon juga akan melarang setiap eksplorasi baru industri ekstraktif. Dengan demikian, tidak ada lagi lokasi tambang batu bara baru atau ladang migas baru di wilayah Spanyol. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.