SOSOK yang dikenal sebagai orang terkaya di dunia, Bill Gates, menilai kalangan orang kaya perlu membayar pajak lebih tinggi. Dana pajak itu sejatinya dibutuhkan untuk melakukan pembangunan dan mengatasi berbagai persoalan publik seperti kemiskinan, kesehatan hingga pendidikan.
Pendiri Microsoft bernama panjang William Henry "Bill" Gates III ini menyatakan para pembuat kebijakan (policy makers) harus bisa menerbitkan kebijakan agar orang kaya bisa membayar pajak lebih tinggi. Ia juga menyoroti agenda reformasi pajak di Amerika Serikat (AS) baru-baru ini yang menurunkan tarif pajak perusahaan dan orang pribadi di lapisan penghasilan teratas.
Menurutnya, kebijakan yang diterbitkan oleh pemerintah AS seharusnya dapat memikirkan populasi warga miskin agar bisa hidup dengan taraf yang lebih baik, bukan sebaliknya. Orang-orang kaya seperti dirinya justru harus membayar lebih karena telah mendapatkan manfaat (benefit) lebih besar – fasilitas, pelayanan, dan lainnya– di banding yang lain.
"Saya harus membayar pajak yang lebih tinggi. Saya membayar pajak lebih tinggi dibanding orang lain, bahkan melebihi US$10 miliar. Orang-orang yang posisinya sama seperti saya harus membayar pajak dengan jumlah yang signifikan," katanya di Washington, Minggu (18/2).
Pria berusia 62 tahun itu menegaskan kebijakan pajak yang diterapkan saat ini tidak efektif untuk menangani warga miskin di AS. Reformasi pajak yang diterapkan tersebut justru tidak memberi keuntungan kepada mayoritas penduduk AS.
“Orang kaya cenderung mendapatkan manfaat yang lebih banyak dibanding warga kelas menengah maupun warga miskin,” tutur pria yang juga dikenal sebagai filantropis dan penulis.
Dia mengharapkan pemerintah AS dapat mendukung masyarakat kelas menengah ke bawah dengan mengurangi ketimpangan dan membuka kesempatan kerja lebih luas melalui berbagai kebijakan pajak yang dibuat. Oleh karena itu, Bill Gates menegaskan orang-orang kaya harus membayar pajak lebih tinggi.
Tak hanya Bill Gates, lebih dari 400 jutawan maupun miliarder termasuk George Sorors, Steven Rockefeller dan pendiri es krim Ben & Jerry’s Ben Cohen dan Jerry Greenfield telah sepakat untuk meminta pemerintah agar tidak memangkas tarif pajak pada orang kaya di AS. (Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.