PEMILU AMERIKA SERIKAT

Obama Enggan Minta IRS Rilis SPT Trump

Redaksi DDTCNews | Kamis, 15 September 2016 | 18:31 WIB
Obama Enggan Minta IRS Rilis SPT Trump

Donald Trump (kiri) dan Barack Obama (Foto: mirror.co.uk)

WASHINGTON, DDTCNews – Nampaknya Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama tidak mau ambil pusing dengan keputusan salah satu calon Presiden AS Donald Trump yang menolak merilis SPT-nya. Padahal, jika Obama mau, ia dapat meminta Trump memublikasikan laporan pajaknya itu.

Sekretaris Pers Gedung Putih Josh Earnest menyatakan sebenarnya Presiden Obama memiliki wewenang meminta Ditjen Pajak AS (Internal Revenue Services/IRS) untuk merilis SPT kandidat Presiden, sesuai dengan yang tercantum di I.R.C. 6013(g).

“Dalam aturan tersebut, sesuai dengan permintaan presiden, IRS dapat menyediakan SPT dengan memerhatikan kepentingan wajib pajak lainnya. Namun saya rasa Presiden tidak mungkin mengambil keuntungan dengan meminta hal seperti itu,” katanya, kemarin (15/9).

Baca Juga:
MSNBC Rilis SPT Presiden Donald Trump

Pada kesempatan yang sama, ia juga menepis usulan supaya Presiden Obama menggunakan IRS untuk merilis SPT Donald Trump demi kepentingan politik. Ia justru menekankan perlunya memberi perhatian terhadap kerja IRS supaya tidak dipengaruhi oleh situasi politik apapun.

Sebagai informasi tambahan, jika presiden meminta SPT seseorang dirilis, orang tersebut tidak perlu mengungkapkannya lagi tanpa ada arahan tertulis dari presiden.

Sebelumnya, Presiden Obama telah beberapa kali menyindir pedas sikap Donald Trump atas penolakannya untuk merilis SPT-nya, sehingga memutus kebiasaan calon presiden AS yang selalu merilis SPT sebelum hari pemilihan.

Seperti dilansir ABC News, Trump juga selalu menolak permintaan merilis SPT-nya jika proses audit yang sedang dikerjakan IRS belum selesai. Padahal, IRS tidak melarang jika seseorang ingin merilis SPT-nya meskipun ia sedang berada dalam pemeriksaan. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 15 Maret 2017 | 14:44 WIB AMERIKA SERIKAT

MSNBC Rilis SPT Presiden Donald Trump

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP