SPANYOL merupakan negara yang terkenal dengan permainan matador dan rodeonya. Ekonomi negara ini berada pada posisi ke-13 terbesar di dunia dan terbesar ke-5 di Uni Eropa. Spanyol tergolong sebagai salah satu negara dengan pendapatan perkapita cukup tinggi di dataran Eropa dengan perkapita mencapai US$25.831 pada 2015.
Pada abad 16 dan 17, Kerajaan Spanyol mengalami masa kejayaannya sebagai imperium dunia dan menguasai hampir seluruh benua Amerika, namun memasuki abad 18 kejayaan Spanyol mulai surut. Kegagalan dalam mengikuti arus revolusi industri dan perdagangan mengakibatkan Spanyol semakin tertinggal dibanding negara-negara Eropa lainnya seperti Inggris, Jerman dan Prancis.
Berdasarkan laporan OECD pada 2015, beberapa titik yang menjadi kelemahan negara ini yaitu tingkat inflasi yang tinggi, merebaknya jumlah underground economy (ekonomi bawah tanah) dan rendahnya sistem pendidikan di antara negara-negara maju lainnya.
Awalnya perekonomian Spanyol bergantung pada sektor agraris. Namun, saat ini sektor industri dan manufaktur di Spanyol mulai berkembang pesat dan menjadi salah satu penopang penting bagi kemajuan ekonomi negeri matador.
Sistem Perpajakan
Otoritas Pajak Spanyol yang bernama Agencia Estatal de la Administracion Tributaria menetapkan tarif standar pajak penghasilan (PPh) badan sebesar 25%. Tarif lebih tinggi dikenakan bagi perusahaan tertentu salah satunya yaitu bank yang dikenakan tarif sebesar 30%.
Sementara, untuk pajak penghasilan (PPh) orang pribadi dikenakan secara progresif mulai dari 19% sampai dengan 48%. Pajak progresif juga diberlakukan terhadap dividen, bunga dan capital gain yaitu tarif 19% untuk penghasilan hingga €6.000, 21% untuk pengasilan €6.000 - €50.000 dan 23% untuk penghasilan lebih dari €50.000.
Per 1 Januari 2016, negara Spanyol telah menetapkan untuk menerapkan country-by-country reporting (CbCR) sebagai persyaratan dalam transfer pricing documentation (TP Doc). Persyaratan CbCR ini berlaku bagi perusahaan dengan omzet lebih dari €750 juta. Hingga saat ini, Spanyol telah menandatangi perjanjian penghindaran pajak berganda dengan lebih dari 93 negara termasuk Indonesia.
Negara yang terkenal dengan persepakbolaan ini justru menuai banyak kontroversi di bidang perpajakan. Pasalnya sejumlah bintang lapangan yang bermain di berbagai klub sepakbola asal spanyol banyak yang tersandung kasus pajak. Sejumlah pemain seperti, Cristiano Ronaldo, Samuel Eto’o, Neymar, hingga Lionel Messi dituding telah melakukan penggelapan pajak.
Uraian | Keterangan |
Sistem Pemerintahan, Politik | Parlementer |
PDB Nominal | US$ 1,19 triliun (2015) |
Pertumbuhan ekonomi | 3,2% (2015) |
Populasi | 46,4 juta jiwa (2015) |
Tax Ratio | 34,5% (2015) |
Otoritas Pajak | Agencia Estatal de la Administracion Tributaria |
Sistem Perpajakan | Self-Assessment System |
Tarif PPh Badan | 25% |
Tarif PPh Orang Pribadi | 19% - 48% |
Tarif PPN | 21% |
Tarif pajak dividen | 19% |
Tarif pajak royalti | 24% |
Tarif bunga | 19% |
Tax Treaty | 93 negara |
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.