FILIPINA

Negara ini Bebaskan Pengenaan PPN untuk Industri DIRE, Seperti Apa?

Dian Kurniati | Selasa, 21 Januari 2020 | 14:40 WIB
Negara ini Bebaskan Pengenaan PPN untuk Industri DIRE, Seperti Apa?

ilustrasi.

MANILA, DDTCNews—Pemerintah Filipina berencana mendorong pertumbuhan dana investasi real estate (DIRE) dengan memberikan insentif berupa pembebasan PPN untuk setiap transfer aset dari sebelumnya dikenai tarif12%.

DIRE atau (Real Estate Investment Trust/ REITs) adalah wadah untuk menghimpun dana dari pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan pada aset real estat, aset yang berkaitan dengan real estat, dan/atau kas dan setara kas.

Dengan pembebasan tarif PPN atas transaksi aset dari penyewa properti ke perusahaan khusus (special purpose company/SPC) pengelola DIRE, maka investor yang menanam modal di DIRE akan mendapatkan untung lebih banyak dari dividen SPC.

Baca Juga:
Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Sekretaris Kementerian Keuangan Carlos Dominguez mengatakan pembebasan PPN tersebut merespons kekhawatiran industri, sekaligus memastikan manfaat dari insentif tersebut bisa dirasakan bagi masyarakat.

“Kami harus yakin insentif pajak tidak akan disalahgunakan. Kami harus membuat peraturan yang jelas, dan menyusun kembali pedoman pendapatan yang saat ini ada,” kata Carlos di Manila, Selasa (21/01/2020).

Carlos juga menambahkan bahwa dana yang diperoleh dari DIRE juga akan diinvestasikan untuk sektor properti dan infrastruktur di Filipina, sehingga bisa berkontribusi secara signifikan bagi geliat ekonomi nasional.

Baca Juga:
Malaysia Berencana Kenakan Pajak atas Dividen sebesar 2 Persen

Sementara itu, Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa Emilio Aquino mengatakan insentif tersebut akan membuat industri DIRE tancap gas. Dia optimistis pembebasan PPN itu akan membuat minat berinvestasi di DIRE makin besar.

Dilansir dari Philstar, Emilio menambahkan bahwa aturan baru tersebut juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk, ‘mendemokratisasikan kekayaan dengan meningkatkan partisipasi orang-orang Filipina di pasar real estate’.

Selain pembebasan PPN, hal yang direvisi adalah soal kepemilikan publik minimum. DIRE kini hanya diminta menjual 33 persen dari perusahaan mereka kepada publik, dari yang sebelumnya 67 persen.

Bursa Efek Filipina juga memberlakukan penangguhan perdagangan enam bulan jika DIRE gagal mempertahankan tingkat kepemilikan publik yang disyaratkan. Namun jika tetap tidak patuh, DIRE akan dihapus secara otomatis. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:00 WIB HONG KONG

Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN