KABUPATEN ASAHAN

Mulai Distribusikan SPPT PBB, Penagihan Pajak Diminta Lebih Serius

Dian Kurniati | Selasa, 30 Maret 2021 | 15:30 WIB
Mulai Distribusikan SPPT PBB, Penagihan Pajak Diminta Lebih Serius

Ilustrasi. 

ASAHAN, DDTCNews – Pemerintah Kabupaten Asahan, Sumatra Utara mulai mendistribusikan surat pemberitahuan pajak terutang (SPPT) pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) 2021.

Bupati Asahan Surya mengatakan pajak, termasuk PBB-P2, memiliki peran penting dalam mendanai pembangunan daerah. Dia pun meminta seluruh jajarannya terus berupaya meningkatkan capaian penerimaan PBB-P2 setiap tahun.

"Saya mempunyai keyakinan yang besar bahwa penerimaan dari sektor PBB-P2 masih dapat dioptimalkan apabila semua pihak berkomitmen untuk melakukan upaya-upaya peningkatan dengan berbagai sarana," katanya, dikutip pada Selasa (30/3/2021).

Baca Juga:
Keberatan soal Ketetapan PBB Ditolak, Pemohon Tak Dikenai Sanksi Denda

Surya mengatakan beberapa strategi untuk mengoptimalkan PBB-P2 misalnya melakukan ekstensifikasi dan intensifikasi. Upaya ekstensifikasi dapat berjalan melalui pemutakhiran data objek dan subjek PBB-P2, memverifikasi objek yang mengalami perubahan peruntukan, serta perbaikan data pada objek pajak di semua kecamatan.

Sementara dari sisi intensifikasi, dia meminta Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bapenda) menerapkan pola panutan untuk mendorong masyarakat patuh membayar pajak. Menurutnya, kepatuhan membayar pajak akan meningkat jika masyarakat memahami pentingnya pajak untuk pembangunan daerah.

Tahun ini, Pemkab Asahan mendistribusikan 210.864 lembar SPPT PBB-P2 dengan ketetapan pajak mencapai Rp14,6 miliar. Surya lantas meminta camat dan kepala desa segera menyerahkan SPPT tersebut kepada wajib pajak.

Baca Juga:
Pertamina Hulu Rokan Setor Penerimaan Negara hingga Rp115 Triliun

Dia juga berpesan agar camat dan kepala desa turut menyosialisasikan pentingnya membayar pajak daerah ketika menyerahkan SPPT. Menurutnya, masyarakat juga harus diyakinkan pajak yang dibayarkan tersebut akan dikelola secara akuntabel dan transparan.

Soal metode pembayarannya, Pemkab Asahan telah menyediakan berbagai layanan untuk memudahkan wajib pajak membayar PBB-P2 secara online. Selain transfer perbankan, wajib pajak kini dapat membayar PBB-P2 melalui Tokopedia, Bukalapak, Traveloka, Link Aja, Gopay, serta Payfazz.

"Saya juga berharap kepada para UPT penagihan pajak daerah serta petugas penagih agar lebih serius dalam penagihan PBB-P2, baik tagihan tahun berjalan maupun tunggakan PBB-P2 apabila ada, sehingga target yang telah ditentukan dapat terealisasi," ujarnya, seperti dilansir kabarsumbar.com. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Rabu, 29 Januari 2025 | 12:30 WIB KAMUS BEA CUKAI

Apa Itu Auditee dalam Audit Kepabeanan dan Cukai?

Rabu, 29 Januari 2025 | 11:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Ingin Kenakan Bea Masuk 100 Persen atas Impor Semikonduktor

Rabu, 29 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Entitas Dana Pensiun yang Tak Tercakup Pajak Minimum Global

Rabu, 29 Januari 2025 | 10:00 WIB INPRES 1/2025

Jenis-Jenis Belanja yang Disasar Prabowo untuk Dilakukan Efisiensi

Rabu, 29 Januari 2025 | 09:30 WIB KURS PAJAK 29 JANUARI 2025 - 04 FEBRUARI 2025

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Lanjutkan Rally Pelemahan terhadap Dolar AS

Rabu, 29 Januari 2025 | 09:30 WIB KINERJA BUMN

Pertamina Hulu Rokan Setor Penerimaan Negara hingga Rp115 Triliun

Rabu, 29 Januari 2025 | 08:00 WIB KOTA CIMAHI

Cimahi Distribusikan SPPT PBB secara Elektronik Mulai Tahun Ini

Selasa, 28 Januari 2025 | 15:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Buat dan Bayar Deposit Pajak di Coretax DJP