KANADA

Mendesak, Kanada Minta Negara Lain Segera Terapkan Pajak Karbon

Muhamad Wildan | Jumat, 18 November 2022 | 09:00 WIB
Mendesak, Kanada Minta Negara Lain Segera Terapkan Pajak Karbon

Ilustrasi.

KAIRO, DDTCNews - Kanada meminta kepada negara-negara lain untuk segera mengenakan pajak karbon. Alasannya, implementasi pajak karbon diyakini bakal memperlambat laju pemanasan global dan menekan emisi gas rumah kaca.

Menteri Lingkungan Hidup Kanada Steven Guilbeault mengatakan saat ini baru 23% emisi karbon yang dikenai penetapan harga karbon. Menurut Guilbeault, jumlah tersebut harus meningkat menjadi 60% pada 2030.

"Kami mengajak setiap negara untuk mulai menetapkan harga atas emisi," ujar Guilbeault dalam gelaran COP27 di Mesir, dikutip Kamis (17/11/2022).

Baca Juga:
Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Guilbeault mengatakan pajak karbon atau penetapan harga karbon adalah cara yang paling efektif untuk menekan emisi gas rumah kaca. Penerapan pajak karbon juga memberikan sinyal pada para pencemar lingkungan bahwa emisi tidaklah gratis.

Meski demikian, Guilbeault pun mengingatkan bahwa penerapan pajak karbon tak akan serta merta diterima oleh semua pihak. Di negaranya sendiri, mayoritas masyarakat berpandangan pemungutan pajak karbon perlu dihentikan terlebih dahulu hingga inflasi mereda.

Partai Konservatif Kanada telah menentang pengenaan pajak karbon selama 1 dekade terakhir dan berpandangan pajak karbon adalah salah aspek yang memperparah inflasi.

Baca Juga:
Otoritas Ini Usulkan Perubahan Aturan Pencegahan WP ke Luar Negeri

"Saya percaya pajak karbon sudah berhasil diterapkan dan dapat diimplementasikan oleh negara lain," ujar Guilbeault seperti dilansir ctvnews.ca.

Untuk diketahui, skema carbon pricing yang berlaku di Kanada adalah melalui pajak karbon dan juga sistem cap-and-trade. Terdapat sebagian provinsi yang menerapkan sistem cap-and-trade dan terdapat pula provinsi yang menerapkan pajak karbon.

Per April 2022, tarif pajak karbon yang berlaku di Kanada minimal senilai CA$50 per ton CO2 ekuivalen. Pada 2030, tarif pajak karbon ditargetkan naik menjadi CA$170 per ton CO2 ekuivalen. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?