KEBIJAKAN PEMERINTAH

Mendagri Dorong Pemda Segera Belanjakan APBD demi Kendalikan Inflasi

Dian Kurniati | Rabu, 26 Oktober 2022 | 15:30 WIB
Mendagri Dorong Pemda Segera Belanjakan APBD demi Kendalikan Inflasi

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (tengah) menghadiri rangkaian Harmony In Diversity Peringatan 20 Tahun Bom Bali di Monumen Ground Zero, Badung, Bali, Rabu (12/10/2022) malam. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/hp.

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kembali mengingatkan pemda untuk segera membelanjakan APBD demi mengendalikan laju inflasi.

Tito mengatakan pemda dapat mengaktifkan jaring pengaman sosial dengan menggunakan anggaran belanja tidak terduga, bansos reguler, dana desa, dana transfer umum, serta program bantuan lain dari pemerintah pusat.

"Untuk [mengendalikan inflasi], rekan-rekan jangan ragu-ragu dalam menggunakan instrumen keuangan APBD yang ada, sekaligus juga bekerja sama dengan para stakeholder di daerah," katanya, dikutip pada Rabu (26/10/2022).

Baca Juga:
Isi Materi Keberatan Sama dengan MAP, Ini yang Bisa Dilakukan WP

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) hingga September 2022, lanjut Tito, tren angka inflasi di daerah masih cukup tinggi. Menurutnya, tiap-tiap pemda perlu memberikan perhatian yang lebih besar mengenai persoalan inflasi sehingga dapat ditemukan solusinya.

Dia juga menyoroti data serapan belanja tidak terduga yang secara akumulasi dari provinsi dan kabupaten/kota. Dari alokasi belanja tidak terduga yang mencapai lebih dari Rp13 triliun, realisasinya sejauh ini baru Rp2,1 triliun atau 16%.

Menurut Tito, anggaran belanja tidak terduga tersebut sesungguhnya tidak hanya dapat dipakai untuk mengantisipasi bencana alam. Menurutnya, sebagian dari anggaran tersebut juga bisa dipakai untuk pengendalian inflasi, seperti melalui bantuan langsung dan bantuan transportasi.

Baca Juga:
Alami Eror di Jenis Pekerjaan Saat Perbarui DUK, Ini Kata Kring Pajak

Selain itu, lanjutnya, anggaran lain yang juga perlu dipacu pemda ialah dana bansos senilai Rp11,79 triliun. Hingga saat ini, realisasi dana bansos yang sudah dicairkan baru Rp5,79 triliun.

Mendagri menegaskan bahwa pengendalian inflasi membutuhkan political will yang kuat dari semua kepala daerah. Apalagi, Kementerian Keuangan telah memberikan penghargaan kepada daerah yang mampu mengendalikan inflasi melalui pemberian dana insentif daerah (DID).

"Inflasi ini memiliki akibat yang sangat banyak kepada masyarakat, bahkan ada yang kolaps, bukan hanya pemerintahan nasional tapi pemerintahan secara regional," ujarnya. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 27 Januari 2025 | 15:30 WIB PMK 118/2024

Isi Materi Keberatan Sama dengan MAP, Ini yang Bisa Dilakukan WP

Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Janji Segera Bebaskan Uang Tip dari Pajak Penghasilan

BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 15:30 WIB PMK 118/2024

Isi Materi Keberatan Sama dengan MAP, Ini yang Bisa Dilakukan WP

Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Janji Segera Bebaskan Uang Tip dari Pajak Penghasilan

Senin, 27 Januari 2025 | 13:30 WIB PMK 117/2024

Sri Mulyani Atur Ulang Ketentuan Penghapusan Piutang Pajak

Senin, 27 Januari 2025 | 13:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kategorisasi Kuasa dan Wakil Wajib Pajak di Coretax DJP

Senin, 27 Januari 2025 | 11:30 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA

Nilai Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi 2024 Naik 29,3 Persen

Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6