Ilustrasi. (taiwannews.com.tw)
TAIPEI, DDTCNews – Kementerian Keuangan Taiwan mencatat penerimaan pajak penghasilan dari transaksi saham dari Januari hingga September 2020 mengalami pertumbuhan sangat signifikan.
Kementerian Keuangan Taiwan mengungkapkan penerimaan pajak penghasilan dari transaksi saham hingga September 2020 secara kumulatif mencapai NT$107 miliar (Rp54,7 triliun) atau tumbuh 65,6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Pada September 2020 saja, penerimaan pajak dari transaksi saham mencapai NT$13,9 miliar, tumbuh 94,1% dibandingkan dengan September 2019," tulis focustaiwan.tw dalam pemberitaannya, dikutip pada Rabu (14/10/2020).
Pada awal pandemi Covid-19, indeks bursa saham Taiwan tertekan hingga mencapai titik terendah sebesar 8.681,34. Namun, indeks bursa saham Taiwan tercatat mengalami rebound sebesar 44,17% dan berada pada posisi 12.515.61 pada akhir September 2020.
Pasar saham yang makin semarak pada September 2020 membuat semakin banyak investor pasar modal yang bertransaksi. Meski penerimaan pajak dari transaksi saham pada bursa efek mengalami lonjakan, Kementerian Keuangan Taiwan mencatat penerimaan pajak penghasilan dari kegiatan usaha masih mengalami kontraksi hingga September 2020.
Tercatat, penerimaan pajak penghasilan dari kegiatan usaha masih sebesar NT$377,2 miliar atau turun -20,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini tidak terlepas dari stimulus pajak yang diberikan untuk membantu pelaku usaha menjaga cash flow pada masa pandemi.
Selain itu, penerimaan pajak dari pelaku bisnis juga mengalami penurunan. Performa ini disebabkan oleh besarnya retained earnings atau laba ditahan pada 2020.
Dengan lonjakan penerimaan pajak dari transaksi saham dan masih tertahannya setoran pajak dari dunia usaha, total penerimaan pajak yang dikumpulkan oleh Pemerintah Taiwan hingga September 2020 tercatat terkontraksi sebesar -1,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.