AMERIKA SERIKAT

Marketplace Wajib Memungut PPn Penjual Online Mulai 1 April

Redaksi DDTCNews | Senin, 16 Maret 2020 | 11:45 WIB
Marketplace Wajib Memungut PPn Penjual Online Mulai 1 April

Ilustrasi. (foto: Ben Margot/Associated Press)

ATLANTA, DDTCNews—Negara bagian Georgia, Amerika Serikat (AS) meloloskan aturan pajak baru untuk transaksi yang dilakukan secara daring. Nanti, penyedia jasa (marketplace) diwajibkan menjadi pemungut dan penyetor pajak penjualan.

Charles Maniace, Wakil Direktur Konsultan Pajak Sovos mengatakan, penyedia layanan dagang daring seperti eBay dan Etsy akan memungut pajak penjualan dari transaksi yang dilakukan warga Georgia mulai 1 April 2020.

“Badan legislatif telah mengeluarkan UU yang mengharuskan marketplace mengumpulkan dan mengirimkan pajak penjualan. UU telah ditandatangani oleh Gubernur Brian Kemp dan berlaku 1 April 2020,” katanya, Senin (16/3/2020).

Baca Juga:
Langganan Platform Streaming Musik, Kena PPN atau Pajak Hiburan?

Saat ini, eBay belum menambahkan Georgia dalam daftar negara bagian yang wajib mengumpulkan dan menyetor pajak penjualan. Kebijakan itu juga belum sepenuhnya berlaku bagi penyedia wadah perdagangan elektronik Etsy.

Charles menambahkan marketplace yang akan memungut dan menyetorkan pajak penjualan kepada negara bagian Georgia harus lebih dulu memenuhi sejumlah persyaratan di antaranya penjualan telah mencapai lebih dari US$100.000 dalam setahun.

Kemudian, ambang batas sebesar US$100.000 berlaku untuk penjualan yang dilakukan langsung oleh penyedia jasa marketplace dan juga bagi pelapak alias penjual yang melakukan aktivitas jual beli di marketplace seperti eBay dan Etsy.

Lalu, jika penyedia jasa dagang daring atau marketplace telah diwajibkan menjadi pemungut dan penyetor pajak penjualan, maka pelapak atau penjual tidak diwajibkan menjadi pemungut dan penyetor pajak penjualan ke kas negara bagian. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:30 WIB SERBA-SERBI PAJAK

Langganan Platform Streaming Musik, Kena PPN atau Pajak Hiburan?

Kamis, 17 Oktober 2024 | 19:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Janji Hentikan Pemajakan Berganda Atas Warga AS di Luar Negeri

Rabu, 16 Oktober 2024 | 16:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Minta Perusahaan Bangun Pabrik di AS, Trump Rancang Bea Masuk Tinggi

Kamis, 10 Oktober 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

KLU 47920 Cocok untuk NPWP Afiliator Marketplace, DJP Ungkap Alasannya

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN