SERTIFIKASI PROFESIONAL PAJAK

Lagi, Profesional DDTC Raih Sertifikasi Internasional Bidang Pajak

Redaksi DDTCNews | Kamis, 22 Februari 2024 | 09:45 WIB
Lagi, Profesional DDTC Raih Sertifikasi Internasional Bidang Pajak

JAKARTA, DDTCNews - Profesional DDTC kembali dinyatakan lulus ujian sertifikasi Advanced Diploma in International Taxation (ADIT) yang diselenggarakan Chartered Institute of Taxation (CIOT) Inggris.

Kali ini, 1 profesional DDTC dinyatakan lulus ujian ADIT Paper 3 Transfer Pricing Option. Dia adalah Specialist of DDTC Fiscal Research and Advisory Syadesa Anida Herdona. Dengan demikian, hingga saat ini, total profesional DDTC yang bersertifikasi transfer pricing bertambah menjadi 29 orang.

Bagi Syadesa, sertifikasi ADIT ini sangat penting karena menjadi bukti kompetensi para profesional DDTC pada bidang pajak internasional. Sertifikasi ini juga menjadi bentuk kepercayaan dalam perkembangan karier dan kompetensi pajak internasional.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

“Untuk selanjutnya, sertifikasi ADIT dapat memberikan kontribusi besar dalam perjalanan karier saya ke depannya. Tentu saja ini menjadi bukti kualitas kompetensi para profesional DDTC,” kata Syadesa, Kamis (22/2/2024).

Dalam persiapan ujian, dia mengaku ada peran besar dari perusahaan melalui Intensive Course terkait dengan Paper 3: Transfer Pricing yang digelar DDTC Academy. Terlebih, para pengajar merupakan profesional DDTC yang ahli di bidangnya.

Seperti diketahui, DDTC memiliki divisi DDTC Academy yang memberikan program pelatihan pajak internasional dan transfer pricing berstandar tinggi. DDTC Academy menjadi satu-satunya penyedia pelatihan persiapan sertifikasi ADIT di Indonesia yang direkomendasikan CIOT.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

“Saya menyampaikan terima kasih kepada DDTC atas dukungan bagi para profesionalnya dalam meraih sertifikasi internasional. Tak lupa, terima kasih banyak atas kepercayaan, rekomendasi, serta motivasi dari Founder DDTC, Pak Darussalam dan Pak Danny,” ujar Syadesa.

Selain 29 profesional bersertifikasi ADIT Paper 3 Transfer Pricing Option, pada saat ini, DDTC mempunyai 27 profesional bersertifikasi ADIT Paper 1 Principles of International Taxation dan 17 profesional bersertifikasi ADIT Paper 2 Jurisdiction Options.

Kemudian, ada 17 profesional DDTC yang sudah meraih gelar ADIT. Adapun gelar ADIT diperoleh ketika profesional telah lulus pada ketiga modul tersebut.

Baca Juga:
Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Mereka adalah Managing Partner of DDTC Consulting David Hamzah Damian, Director of DDTC Fiscal Research & Advisory B. Bawono Kristiaji, dan Partner of DDTC Consulting Yusuf Wangko Ngantung.

Kemudian, Senior Manager of DDTC Consulting Khisi Armaya Dhora, Manager of DDTC Consulting Flouresya Lousha, Manager of DDTC Fiscal Research & Advisory Awwaliatul Mukarromah, dan Manager of DDTC Consulting Riyhan Juli Asyir.

Selanjutnya, Manager of DDTC Consulting Muhammad Putrawal Utama, Manager of DDTC Fiscal Research & Advisory Denny Vissaro, Assistant Manager of DDTC Consulting Verawaty, dan Assistant Manager of DDTC Consulting Tami Putri Pungkasan.

Kemudian, Assistant Manager of DDTC Consulting Yurike Yuki, Senior Specialist of DDTC Consulting Shofia Maharani, Senior Specialist of DDTC Consulting Dwi Wahyuni, serta Senior Specialist of DDTC Consulting Azim Novriansa. Tax Expert, CEO Office of DDTC Atika Ritmelina Marhani dan Senior Specialist of DDTC Fiscal Research & Advisory Hamida Amri Safarina. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja