Akses DDTC News lebih mudah karena semua informasi pajak sekarang ada dalam genggaman Anda.
Akses DDTC News lebih mudah karena semua informasi pajak sekarang ada dalam genggaman Anda.
With less than a month to go before the European Union enacts new consumer privacy laws for its citizens, companies around the world are updating their terms of service agreements to comply.
The European Union’s General Data Protection Regulation (G.D.P.R.) goes into effect on May 25 and is meant to ensure a common set of data rights in the European Union. It requires organizations to notify users as soon as possible of high-risk data breaches that could personally affect them.
JAKARTA, DDTCNews – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali meraih penghargaan setelah beberapa waktu lalu sempat menyabet 3 kategori penghargaan di bidang pelayanan sistem informasi. Kini giliran bidang hubungan masyarakat (humas) atau public relation yang berhasil meraih juara pertama dalam ajang Indonesia Public Relations Awards and Summit (IPRAS) 2016.
Kemenkeu memenangkan penghargaan untuk kategori kementerian dan lembaga dengan program komunikasi sadar APBN.
“Dalam kategori yang sama, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan program kehumasan ‘kampanye hemat energi potong 10%’,” ungkap Kemenkeu dalam laman resmi Kemenkeu, Kamis (1/9).
Sementara juara ketiga diraih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengusung program ‘ngamen korupsi: nyanyi antikorupsi dari stasiun ke stasiun di Jabodetabek.
IPRAS juga memberikan penghargaan untuk kategori lain seperti, korporasi BUMN, BUMD/Perusahaan Daerah, korporasi swasta nasional dan multinasional.
Rangkaian acara IPRAS 2016 diselenggarakan bersamaan dengan ajang penghargaan lain yakni, Media Research Awards and Summit (IMRAS) 2016. Acara dihelat di Semarang, Rabu (31/8).
Serikat Perusahaan Pers (SPS) selaku penyelnggaran IPRAS dan IMRAS 2016 juga memberikan penghargaan pada tokoh publik pilihan SPS yakni, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Sebagai informasi, IPRAS merupakan ajang apresiasi bagi para pelaku public relations berdasarkan kerja dan karya nyata. Sementara, IMRAS diberikan pada akademisi ilmu komunikasi.
Acara ini dihadiri sejumlah pejabat seperti Menteri Pariwisata, Gubernur Jawa Tengah, Wakil Ketua KPK, dan Ketua Dewan Pers.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.