KURS PAJAK 29 MEI 2024 - 04 JUNI 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Lanjutkan Reli Penguatan Atas Dolar AS

Nora Galuh Candra Asmarani | Rabu, 29 Mei 2024 | 09:07 WIB
Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Lanjutkan Reli Penguatan Atas Dolar AS

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Menjelang Juni 2024, rupiah melanjutkan reli penguatan terhadap mayoritas mata uang negara mitra untuk patokan pelunasan pajak (kurs beli).

Penguatan rupiah dibuka terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Nilai kurs pajak untuk setiap US$1 ditetapkan senilai Rp16.000. Nilai kurs tersebut mengalami penurunan apabila dibandingkan posisi minggu lalu yang berada pada angka Rp16.042 per dolar AS.

Selanjutnya, nilai kurs pajak terhadap mata uang Negeri Kanguru ditetapkan senilai Rp10.619,62 per dolar Australia. Kurs pajak tersebut tercatat mengalami penurunan dibandingkan posisi minggu lalu yang senilai Rp10.684,03 per dolar Australia.

Baca Juga:
Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Keperkasaan rupiah berlaku juga terhadap ringgit Malaysia. Nilai kurs pajak untuk satu pekan ke depan ditetapkan senilai Rp3.402,72 per ringgit Malaysia atau turun dari posisi minggu lalu yang bertengger pada angka Rp3.409,62 per ringgit Malaysia.

Rupiah juga berbalik menguat terhadap dolar Singapura. Nilai kurs pajak terhadap mata uang Negeri Merlion ditetapkan senilai Rp11.856,35 per dolar Singapura. Nilai kurs pajak tersebut terpantau turun dibandingkan posisi minggu lalu yang berada pada angka Rp11.897,65 per dolar Singapura.

Sementara itu, nilai kurs pajak untuk setiap €1 ditetapkan senilai Rp17.342,36. Kurs pajak terhadap mata uang zona Eropa tersebut mengalami penurunan dibandingkan posisi minggu lalu yang senilai Rp17.398,40 per euro.

Baca Juga:
WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Kurs pajak ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri Keuangan (KMK) No. 22/KM.10/KF.4/2024. Kurs ini digunakan untuk pelunasan pajak pertambahan nilai (PPN), pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM), dan bea masuk.

Berikut kurs pajak periode 29 Mei 2024 - 04 Juni 2024 selengkapnya:

No Mata Uang Nilai Perubahan
1 Dolar Amerika Serikat (USD) 16.000,00 -42,00
2 Dolar Australia (AUD) 10.619,62 -64,41
3 Dolar Kanada (CAD) 11.701,14 -68,37
4 Kroner Denmark (DKK) 2.324,22 -7,71
5 Dolar Hongkong (HKD) 2.049,46 -5,23
6 Ringgit Malaysia (MYR) 3.402,72 -6,90
7 Dolar Selandia Baru (NZD) 9.764,28 -0,24
8 Kroner Norwegia (NOK) 1.499,76 5,62
9 Poundsterling Inggris (GBP) 20.341,34 62,51
10 Dolar Singapura (SGD) 11.856,35 -41,30
11 Kroner Swedia (SEK) 1.494,42 2,19
12 Franc Swiss (CHF) 17.519,29 -177,69
13 Yen Jepang (JPY) 10.214,94 -87,16
14 Kyat Myanmar (MMK) 7,61 -0,02
15 Rupee India (INR) 192,24 0,06
16 Dinar Kuwait (KWD) 52.124,45 3,47
17 Rupee Pakistan (PKR) 58,35 0,83
18 Peso Philipina (PHP) 275,34 -2,82
19 Riyal Saudi Arabia (SAR) 4.265,96 -19,97
20 Rupee Sri Lanka (LKR) 53,38 -0,01
21 Baht Thailand (THB) 439,69 -0,14
22 Dolar Brunei Darussalam (BND) 11.848,83 -34,57
23 Euro Euro (EUR) 17.342,36 -56,04
24 Yuan Renminbi Tiongkok (CNY) 2.205,80 -12,72
25 Won Korea (KRW) 11,74 -0,07

Note: untuk JPY adalah Nilai Rupiah per 100 (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:17 WIB PENGADILAN PAJAK

Persiapan Persidangan di Pengadilan Pajak yang Wajib Pajak Perlu Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Entitas Dana Investasi yang Dikecualikan Pajak Minimum Global

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

DPR Dukung Efisiensi Belanja Kementerian/Lembaga oleh Prabowo