KP2KP BANAWA

Kunjungi Lokasi Usaha Tambang PKP Baru, Petugas Pajak Beri Imbauan

Redaksi DDTCNews | Jumat, 16 Februari 2024 | 11:30 WIB
Kunjungi Lokasi Usaha Tambang PKP Baru, Petugas Pajak Beri Imbauan

Ilustrasi.

BANAWA, DDTCNews – Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi (KP2KP) Banawa melakukan kunjungan kerja ke lokasi usaha pengusaha kena pajak di Desa Loli Dondo, Sulawesi Tengah pada 15 Januari 2024.

Kepala Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi (KP2KP) Banawa Amor Palulu mengatakan kunjungan kerja (visit) tersebut dilakukan untuk mengingatkan wajib pajak terkait dengan kewajiban perpajakan PKP.

“Kantor operasional perusahaan pertambangan tersebut beralamat di Kota Palu, tetapi kunjungan dilaksanakan oleh petugas KP2KP Banawa mengingat lokasi usaha wajib pajak berada di wilayah kerja KP2KP Banawa,” katanya dikutip dari situs web DJP, Jumat (16/2/2024).

Baca Juga:
Catat! Pengkreditan Pajak Masukan yang Ditagih dengan SKP Tak Berubah

Dalam kunjungan itu, Amor yang didampingi Pelaksana KP2KP Banawa Nadhia menemui direktur perusahaan. Direktur tersebut menjelaskan perusahaannya bergerak di bidang penggalian kerikil atau industri batu pecah dan telah memiliki 18 karyawan.

Perusahaan sudah terdaftar sejak 2001, tetapi baru mulai beroperasi pada tahun 2011. Wajib pajak sebelumnya pernah dikukuhkan sebagai PKP, tetapi dicabut lantaran terkena dampak pandemi Covid-19. Pada perkembangannya, wajib pajak mengajukan kembali status PKP.

Setelah melakukan pengamatan dan wawancara, KP2KP lantas memberikan edukasi terkait dengan kewajiban perpajakan PKP, yakni memungut PPN dan/atau PPnBM, serta menyetorkan PPN yang masih harus dibayar jika pajak keluaran lebih besar daripada pajak masukan.

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Selain itu, wajib pajak harus melaporkan SPT Masa PPN, baik ada maupun tak ada transaksi. KP2KP berharap seluruh kewajiban perpajakan PKP dapat dilakukan tepat waktu sehingga terhindar dari sanksi administrasi.

Merujuk pada SE-05/PJ/2022, kunjungan (visit) adalah kegiatan yang dilakukan oleh pegawai DJP yang ditugaskan untuk mendatangi tempat tinggal, tempat kedudukan, tempat kegiatan usaha dan/atau pekerjaan bebas wajib pajak, dan/atau tempat lain yang dianggap perlu dan memiliki kaitan dengan wajib pajak. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra