Ilustrasi.
MADRID, DDTCNews – Pemerintah Spanyol tinggal selangkah lagi memiliki undang-undang pajak baru yang akan memerangi praktik penipuan pajak dan memperketat regulasi terhadap uang kripto seperti bitcoin.
Kementerian Keuangan mengatakan RUU Pajak sudah mendapatkan persetujuan Kongres pada 25 Mei 2021. Selanjutnya, proses pembahasan akan berlanjut pada Senat sebelum disahkan menjadi aturan baru.
"RUU tersebut mencakup langkah-langkah untuk memerangi penipuan pajak yang terkait dengan teknologi baru dan cryptocurrency," tulis Kemenkeu dalam keterangan resmi, dikutip pada Jumat (28/5/2021).
Otoritas menyatakan RUU Pajak yang baru juga memungkinkan pemerintah melakukan upaya hukum terhadap praktik perencanaan pajak yang agresif. Melalui rancangan beleid tersebut, pemerintah juga menurunkan ambang batas piutang pajak menjadi €600.000,.
Sebelumnya, setiap perusahaan atau orang pribadi yang memiliki utang kepada bendahara negara baru dipublikasikan jika nilainya lebih dari €1 juta Selain itu, RUU Pajak baru ini juga mengakhiri rezim pengampunan pajak yang masih berlaku di Spanyol.
"Pengampunan pajak memungkinkan individu mengatur aset yang tidak dideklarasikan dengan mencari kondisi yang lebih menguntungkan daripada aset mereka dikenakan pajak secara teratur dan normal," sebut Kemenkeu.
Selanjutnya, regulasi perpajakan atas kepemilikan uang kripto seperti bitcoin juga ikut disentuh RUU Pajak. Jika aturan disahkan, setiap wajib pajak yang memiliki aset uang kripto wajib mendeklarasikan dalam SPT Tahunan.
Pemerintah menyebutkan opsi ini sebagai mekanisme kontrol tambahan atas model investasi baru. "Karena kepopulerannya di kalangan investor dan penabung, diperlukan kontrol yang lebih besar atas cryptocurrency," kata Kemenkeu seperti dikutip euroweeklynews.com. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.