PMK 78/2023

Kena Penelitian Ulang oleh DJBC, Eksportir Wajib Sampaikan Data Ini

Nora Galuh Candra Asmarani | Minggu, 17 September 2023 | 12:30 WIB
Kena Penelitian Ulang oleh DJBC, Eksportir Wajib Sampaikan Data Ini

Ilustrasi. 

JAKARTA, DDTCNews - Dirjen Bea dan Cukai berwenang melakukan penelitian ulang atas pemberitahuan pabean ekspor yang telah disampaikan. Penelitian ulang dapat dilakukan atas tarif bea keluar, harga ekspor, jenis barang ekspor, dan/atau jumlah barang ekspor.

Kewenangan dan ketentuan penelitian ulang diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 78/2023. Dalam rangka penelitian ulang, pejabat bea cukai yang berwenang dapat meminta data, dokumen, keterangan lisan, keterangan tertulis, dan/ atau contoh barang.

“Permintaan data, dokumen, keterangan lisan, keterangan tertulis, dan/atau contoh barang tersebut disampaikan kepada: eksportir; dan/atau pemilik barang melalui eksportir,” demikian bunyi penggalan Pasal 7 ayat (5) PMK 78/2023, dikutip pada Minggu (17/9/2023)

Baca Juga:
DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Pejabat bea cukai akan meminta data, dokumen, keterangan lisan, keterangan tertulis, dan/atau contoh barang melalui surat resmi. Surat permintaan dapat disampaikan secara langsung, melalui jasa pengiriman, media elektronik, atau melalui sistem komputer pelayanan (SKP).

Atas permintaan tersebut maka eksportir dan/atau pemilik barang wajib memenuhinya. Adapun eksportir dan/atau pemilik barang dapat menyerahkan data dan/atau dokumen yang diminta Pejabat bea cukai secara langsung, melalui jasa pengiriman, media elektronik, atau SKP.

Begitu pula dengan jawaban atas permintaan keterangan lisan dan/atau keterangan tertulis dapat disampaikan secara langsung, melalui jasa pengiriman, melalui media elektronik, atau melalui SKP.

Baca Juga:
Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Sementara itu, eksportir dan/atau pemilik barang dapat menyerahkan contoh barang secara langsung atau melalui jasa pengiriman. Dalam hal eksportir dan/atau pemilik barang tidak dapat menyerahkan contoh barang maka wajib menyampaikan surat pernyataan tidak dapat menyerahkan contoh barang.

Surat pernyataan dibuat dengan menggunakan contoh format dalam Lampiran huruf F PMK 78/2023. Sebagai informasi, sesuai dengan PMK 78/2023, DJBC dapat melakukan penelitian ulang dalam jangka waktu 2 tahun sejak tanggal pemberitahuan pabean ekspor.

Apabila hasil penelitian ulang atas tarif bea keluar dan/atau harga ekspor mengakibatkan kekurangan atau kelebihan pembayaran bea keluar. Atas kekurangan atau kelebihan pembayaran tersebut, dirjen bea cukai akan menerbitkan surat penetapan kembali perhitungan bea keluar.

Apabila hasil penelitian ulang atas jenis barang ekspor dan/atau jumlah barang ekspor mengakibatkan adanya kekurangan pembayaran bea keluar maka dirjen bea cukai akan menetapkan kembali perhitungan bea keluar beserta sanksi denda. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN