PEMILU 2024

Keluar dari Middle Income Trap, Indonesia Butuh Dukungan Parpol

Dian Kurniati | Senin, 09 Oktober 2023 | 15:30 WIB
Keluar dari Middle Income Trap, Indonesia Butuh Dukungan Parpol

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.

JAKARTA, DDTCNews - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mendorong partai politik untuk mendukung Indonesia dapat terbebas dari jebakan negara berpendapatan menengah (middle income trap).

Suharso mengatakan pemerintah telah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 untuk menjadi negara maju pada 2045. Dia berharap visi, misi, dan program kerja prioritas yang disusun parpol dapat sejalan dengan RPJPN 2025-2045.

"Silakan parpol memilih opsi-opsi kebijakan yang lebih pantas dan lebih kuat agar [target negara maju] itu tercapai demi mempercepat tingkat kesejahteraan," katanya dalam Sosialisasi RPJPN 2025-2045 dan RPJMN Teknokratik 2025-2029 kepada Partai Politik, Senin (9/10/2023).

Baca Juga:
Sri Mulyani Targetkan Aturan Insentif Fiskal 2025 Rampung Bulan Ini

Suharso menjelaskan bahwa RPJPN 2025-2045 memiliki 5 sasaran, 8 misi pembangunan, 17 arah pembangunan, dan 45 indikator utama keberhasilan pembangunan.

Untuk merealisasikannya, pemerintah juga menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) setiap 5 tahun dengan target yang lebih terperinci.

Saat ini, pemerintah juga telah menyusun RPJMN 2025-2029. RPJMN tersebut bakal dilaksanakan oleh presiden dan wakil presiden berikutnya sehingga parpol perlu segera menyusun visi, misi, dan program kerja prioritas yang juga sejalan dengan RPJMN.

Baca Juga:
Beban Pajak Minimum Global Bisa Ditekan dengan SBIE, Apa Itu?

"Kita bicara 2025-2029 yang lebih dekat, yang itu akan ditentukan oleh Ibu-Bapak para pekerja politik dan petugas parpol, yang akan desain seperti apa pilihan-pilihan opsi kebijakannya pada tahun 2025-2029," ujar Suharso.

Dia menambahkan Indonesia memiliki potensi untuk menjadi negara maju. Implementasi RPJPN 2025-2045 akan terbagi dalam 4 fase. Pada tahap pertama atau 2025-2029, Indonesia diarahkan untuk memperkuat fondasi transformasi.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025-2029 harus mencapai berkisar 5,6% - 6,1%. Pada tahap kedua atau 2030-2034, Indonesia diarahkan untuk melaksanakan akselerasi transformasi. Kemudian, pada tahap ketiga, Indonesia diarahkan untuk ekspansi global.

Selanjutnya, pada tahap keempat atau 2040-2045, Indonesia diharapkan dapat menjadi negara maju atau mencapai Indonesia Emas. (rig)

Baca artikel-artikel menarik terkait dengan pajak dan politik di laman khusus Pakpol DDTCNews: Suaramu, Pajakmu.


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 24 Januari 2025 | 19:15 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Targetkan Aturan Insentif Fiskal 2025 Rampung Bulan Ini

Jumat, 24 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Beban Pajak Minimum Global Bisa Ditekan dengan SBIE, Apa Itu?

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Masyarakat Nonpeserta BPJS Bisa Ikut Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Jumat, 24 Januari 2025 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani: Pajak Minimum Global Bikin Iklim Investasi Lebih Sehat

BERITA PILIHAN
Jumat, 24 Januari 2025 | 19:15 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Targetkan Aturan Insentif Fiskal 2025 Rampung Bulan Ini

Jumat, 24 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Beban Pajak Minimum Global Bisa Ditekan dengan SBIE, Apa Itu?

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:30 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Pajak atas Biaya Overhead dari Luar Negeri

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:10 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Dibuka! Batch Terbaru Pelatihan Intensif Transfer Pricing DDTC Academy

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Masyarakat Nonpeserta BPJS Bisa Ikut Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Jumat, 24 Januari 2025 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani: Pajak Minimum Global Bikin Iklim Investasi Lebih Sehat

Jumat, 24 Januari 2025 | 15:30 WIB PROFIL PERPAJAKAN KONGO

Seputar Aturan Perpajakan Kongo, PPN-nya Pakai Skema Multi-Tarif

Jumat, 24 Januari 2025 | 14:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Hadiri Acara WEF, Trump Tawarkan Tarif Pajak 15 Persen untuk Investor