KOTA SURABAYA

Kejar Target PAD, Pemkot Minta WP Manfaatkan Pemutihan Denda PBB

Dian Kurniati | Jumat, 27 September 2024 | 14:00 WIB
Kejar Target PAD, Pemkot Minta WP Manfaatkan Pemutihan Denda PBB

Ilustrasi.

SURABAYA, DDTCNews – Pemkot Surabaya, Jawa Timur mencatat realisasi penerimaan dari pajak bumi dan bangunan (PBB) sejauh ini sudah mencapai Rp1,24 triliun atau setara dengan 78% dari target Rp1,6 triliun.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Surabaya Febrina Kusumawati mengatakan target PBB tersebut masih berpeluang untuk tercapai. Untuk itu, dia meminta wajib pajak segera melaksanakan pembayaran PBB sebelum jatuh tempo.

"Apabila ada yang masyarakat yang mengalami kesulitan terkait lokasi atau tidak mengetahui cara membayar, kami siap untuk membantu," katanya, dikutip pada Jumat (27/9/2024).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Febrina menuturkan pajak daerah memiliki kontribusi sekitar 60% dari pendapatan Kota Surabaya, yang salah satunya ditopang oleh PBB. Pendapatan dari pajak daerah tersebut kemudian dibelanjakan untuk berbagai program pembangunan daerah.

Dia menjelaskan kinerja penerimaan pajak sangat tergantung pada kepatuhan para wajib pajak. Oleh karena itu, lanjutnya, Bapenda terus mengingatkan wajib pajak untuk segera melaksanakan semua kewajibannya.

Terlebih, pemkot masih memberikan insentif berupa pemutihan denda PBB untuk tahun pajak 1994 hingga 2024. Insentif ini akan berakhir pada 30 September 2024.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Sementara itu, Kepala Bidang PBB dan BPHTB Bapenda Siti Miftachul Jannah menyebut pemkot juga berupaya mendekatkan pelayanan pembayaran pajak kepada masyarakat. Misal, melalui layanan mobil keliling pada acara car free day di Taman Bungkul Surabaya setiap pekan.

Selain itu, pemkot juga menyediakan layanan pembayaran pajak melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD). Layanan tersebut tersebar di 5 wilayah Kota Surabaya.

"Mobil keliling kami juga menyasar ke kelurahan hingga balai RW, bahkan ada pelayanan malam, karena kami ingin masyarakat memanfaatkan momen ini sebaik-baiknya," ujarnya seperti dilansir barometerjatim.com. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja