MALAYSIA

Kejar Prestasi Dunia, Kemenpora Malaysia Prioritaskan Insentif Pajak

Dian Kurniati | Kamis, 12 Oktober 2023 | 11:30 WIB
Kejar Prestasi Dunia, Kemenpora Malaysia Prioritaskan Insentif Pajak

Ilustrasi. Sejumlah pesepak bola tim asal Malaysia Terengganu FC melakukan sesi latihan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (3/10/2023). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/YU

KUALA LUMPUR, DDTCNews - Kementerian Pemuda dan Olahraga Malaysia memprioritaskan kebijakan pemberian insentif pajak pada APBN 2024 yang akan disampaikan kepada parlemen, besok.

Menteri Pemuda dan Olahraga Hannah Yeoh mengatakan insentif yang diusulkan dalam APBN 2024 yakni menjadikan biaya pelatihan olahraga dapat sebagai pengurang pajak. Menurutnya, pemberian insentif pajak ini akan meningkatkan prestasi Malaysia di bidang olahraga.

"Insentif ini akan mendorong para orang tua mendaftarkan anaknya untuk mengikuti pelatihan olahraga sehingga akan menghasilkan banyak bibit atlet sekaligus membuka kesempatan kerja bagi para pelatih," katanya, dikutip pada Kamis (12/10/2023).

Baca Juga:
Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Hannah mengatakan pemerintah perlu memberikan stimulus agar makin banyak orang tua memberikan pelatihan olahraga kepada anaknya. Dengan kebijakan insentif ini pula, industri olahraga dapat berkembang pesat.

Dia pun telah membahas usulan insentif biaya pelatihan olahraga dapat menjadi pengurang pajak bersama Kemenkeu.

Insentif pajak akan diberikan kepada orang tua atau individu yang mengeluarkan biaya untuk pelatihan olahraga. Sebelumnya, insentif pajak sudah diberikan kepada perorangan yang membeli alat olahraga.

Baca Juga:
Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Selain insentif pajak, Hannah juga berharap APBN memberikan anggaran yang lebih besar untuk mendukung pengembangan olahraga. Menurutnya, negara perlu berinvestasi besar untuk meraih prestasi internasional.

"Kalau kita ingin berprestasi di bidang olahraga, kita perlu berinvestasi. Asian Games membuktikan kita membutuhkan uang jika ingin berprestasi," ujarnya dilansir malaymail.com.

Pada Asian Games 2023, Malaysia menempati klasemen ke-14. Pada pesta olahraga tersebut, Malaysia meraih 6 medali emas, 8 medali perak, dan 18 medali perunggu.

Pada 2023, pemerintah mengalokasikan RM324 juta atau Rp1,07 triliun kepada Kemenpora untuk program pelatihan dan fasilitas olahraga. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak