Ilustrasi. Seorang dokter mengumpulkan sampel usab dari seorang pria untuk di tes penyakit virus korona (COVID-19) di luar Clinic Ajwa di Shah Alam, Malaysia, Kamis (10/12/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Lim Huey Teng/WSJ/cfo
KUALA LUMPUR, DDTCNews – Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah menyetujui penetapan keadaan darurat nasional sampai dengan 1 Agustus 2021, atau hingga gelombang penularan Covid-19 mereda.
Pengawas Keluarga Kerajaan Ahmad Fadil Shamsuddin mengatakan keputusan itu diambil setelah Raja bertemu Perdana Menteri Muhyiddin Yassin. Raja menilai penanganan pandemi Covid-19 di Malaysia makin mendesak.
"Al-Sultan Abdullah berpandangan bahwa penyebaran Covid-19 di negara itu berada pada tahap kritis dan memerlukan dekrit darurat," katanya dikutip dari aa.com, Selasa (12/1/2021).
Ahmad menuturkan Raja mempertimbangkan kepentingan nasional dan keselamatan masyarakat di tengah pandemi, sebelum menetapkan keadaan darurat nasional. Saat ini, rumah sakit di Malaysia menghadapi kesulitan karena pasien terus berdatangan.
Penetapan darurat nasional juga berdampak pada parlemen yang aktivitasnya terpaksa ditangguhkan dan pemilu ditiadakan. Muhyiddin sempat merekomendasikan untuk mengumumkan keadaan darurat Covid-19 kepada Raja sejak Oktober tahun lalu, tetapi ditolak.
Malaysia tercatat mampu mengendalikan gelombang awal Covid-19 dengan karantina wilayah atau lockdown ketat selama 3 bulan. Namun, situasinya langsung memburuk pada September 2020 setelah pemilu negara bagian Sabah.
Sementara itu, Menteri Keuangan Tengku Zafrul Abdul Aziz menyatakan pemerintah tidak akan ragu memperbesar paket stimulus pada APBN 2021. Pemerintah akan mengalokasikan belanja senilai RM322,5 miliar atau setara dengan Rp1.125,6 triliun.
Menurutnya, pemberian berbagai insentif dalam rencana pemulihan ekonomi jangka pendek dapat menjaga minat investor dalam menanamkan modalnya di Malaysia sehingga pemulihan ekonomi dapat lebih cepat.
"Malaysia masih bekerja tanpa lelah mengatasi Covid-19, pemulihan kesehatan masyarakat, ekonomi, atau bahkan investasi akan memakan waktu," ujarnya dikutip dari nst.com.my. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.