ANEKDOT AUDITOR

Karena Dipanggil Senior Partner

Redaksi DDTCNews | Rabu, 15 Maret 2017 | 14:23 WIB
Karena Dipanggil Senior Partner

Ilustrasi. (shutterstock.com)

PADA suatu Senin yang panas, seorang auditor yang pusing tiba-tiba memutuskan untuk iseng jalan-jalan ke pasar burung di depan gedung kantornya. Di salah satu sudut pasar ia berhenti. Perhatiannya tertuju ke tiga ekor burung betet yang hinggap tenang di tenggeran sebuah lapak.

“Bagaimana, Pak? Tertarik dengan betet ini? Burung paten ini, Pak, bisa mengaudit seperti Bapak-bapak di gedung depan itu,” kata penjaga lapak yang beranjak keluar mendekati si auditor. “Yang sebelah kiri itu bagus, Pak. Harganya cukup Rp5 juta.”

“Wah, nggak salah, Mas? Mahal bener. Kenapa bisa semahal itu?” tanya si auditor seraya mendekati tenggeran betet tersebut.

Baca Juga:
Petugas dan Wajib Pajak Kumpul Bareng, Tertawakan Rutinitas Bersama

“Ya memang, Pak, agak mahal. Soalnya dia tahu bagaimana menyelesaikan sebuah audit yang kompleks,” jawab si penjaga lapak dengan kalem.

“Hmm.. Begitu, ya,” sahut si auditor. “Nah kalau yang tengah itu berapa, Mas?”

“Kalau yang itu Rp10 juta, Pak. Itu karena dia bisa melakukan apapun yang dilakukan betet sebelah kiri tadi, ditambah bisa menyiapkan prediksi laporan keuangan.”

Baca Juga:
Telepon Kring Pajak Saat HP Suami Tidak Bisa Dihubungi

Si akuntan manggut-manggut. Lalu ia menanyakan harga betet ketiga, yang bertengger di sisi paling kanan. Penjaga lapak pun menyebut angka Rp40 juta.

“Wah! Mahal sekali, Mas. Apa yang bisa dilakukan betet ini? Pasti luar biasa!” tukas si akuntan penasaran.

“Jujur, Pak. Saya sendiri enggak pernah melihat dia melakukan hal-hal yang istimewa. Tapi dua betet yang tadi memanggilnya Senior Partner.” (Bsi)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Maret 2022 | 13:28 WIB CERITA DAN HUMOR PAJAK

Petugas dan Wajib Pajak Kumpul Bareng, Tertawakan Rutinitas Bersama

Kamis, 10 Maret 2022 | 14:31 WIB CERITA DAN HUMOR PAJAK

Telepon Kring Pajak Saat HP Suami Tidak Bisa Dihubungi

Selasa, 15 Februari 2022 | 12:41 WIB CERITA DAN HUMOR PAJAK

Para Petugas Pajak Ceritakan Momen Kocak dengan Wajib Pajak

Jumat, 11 Februari 2022 | 10:25 WIB AGENDA PAJAK

Anda Petugas Pajak? Ayo Bagikan Cerita Kocak Anda di Sini

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?