KEBIJAKAN PAJAK

KAPj IAI Sebut Coretax Bikin Interaksi WP dan DJP Makin Transparan

Dian Kurniati | Selasa, 06 Februari 2024 | 13:00 WIB
KAPj IAI Sebut Coretax Bikin Interaksi WP dan DJP Makin Transparan

Koordinator Bidang Pengembangan Pedoman Akuntansi Pajak, KAPj Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Waluyo. 

JAKARTA, DDTCNews - Ikatan Akuntan Indonesia memandang pembaruan sistem inti administrasi perpajakan (PSIAP) atau coretax administration system (CTAS) akan membuat interaksi antara wajib pajak dan otoritas makin transparan.

Koordinator Bidang Pengembangan Pedoman Akuntansi Pajak, KAPj Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Waluyo mengatakan CTAS memperbarui sistem informasi DJP yang telah ada. Melalui penerapan CTAS, dia meyakini pelayanan perpajakan juga lebih kredibel dan akuntabel.

"Karena ini sekarang tuntutannya adalah transparansi dari kedua belah pihak. Transparansi tidak hanya pada posisinya wajib pajak, tetapi juga pada posisi di otoritas pajaknya," katanya dalam acara webinar di Tax Center Universitas Gunadarma, Selasa (6/2/2024).

Baca Juga:
Cek Kebenaran Lokasi dan Kegiatan Usaha, Petugas Pajak Gelar Kunjungan

Waluyo menuturkan implementasi CTAS sangat dibutuhkan sejalan dengan perkembangan aktivitas ekonomi yang makin kompleks. Harapannya, pelayanan perpajakan makin mudah diakses karena interaksi tatap muka antara wajib pajak dan otoritas makin dibatasi.

Dia menilai rencana penerapan CTAS pada 1 Juli 2024 telah mendapat sambutan gembira dari wajib pajak, terutama pelaku usaha. Sebab, CTAS bakal memberikan kenyamanan dan kepastian hukum bagi pengguna layanan perpajakan.

Namun, implementasi CTAS juga membutuhkan kesiapan dari sisi SDM, baik dari sisi wajib pajak maupun otoritas. Kesiapan ini utamanya mengenai pemahaman peraturan dan perubahan proses bisnis di bidang pajak.

Baca Juga:
Isi Materi Keberatan Sama dengan MAP, Ini yang Bisa Dilakukan WP

Oleh karena itu, dia meyakini kehadiran profesi pajak dan akuntansi ke depan bakal tetap dibutuhkan.

"Tentu saja ada kebaruan dalam mengenal, memahami, dan mengimplementasikan sistem. Hal lain yang juga mendasar adalah memahami peraturan perpajakan karena bisa saja mengalami perubahan," ujarnya.

Waluyo juga mengusulkan para mahasiswa untuk mulai mempelajari CTAS. Menurutnya, pemahaman mengenai CTAS akan bermanfaat apabila mahasiswa tersebut memutuskan terjun di profesi pajak atau akuntansi.

Selain itu, mahasiswa atau perguruan tinggi juga dapat mendukung perbaikan pelayanan pada Ditjen Pajak dengan melakukan berbagai penelitian. Terlebih, piloting program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Relawan Pajak mulai dilaksanakan. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 27 Januari 2025 | 16:00 WIB KPP PRATAMA PADANG DUA

Cek Kebenaran Lokasi dan Kegiatan Usaha, Petugas Pajak Gelar Kunjungan

Senin, 27 Januari 2025 | 15:30 WIB PMK 118/2024

Isi Materi Keberatan Sama dengan MAP, Ini yang Bisa Dilakukan WP

Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 15:30 WIB PMK 118/2024

Isi Materi Keberatan Sama dengan MAP, Ini yang Bisa Dilakukan WP

Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Janji Segera Bebaskan Uang Tip dari Pajak Penghasilan

Senin, 27 Januari 2025 | 13:30 WIB PMK 117/2024

Sri Mulyani Atur Ulang Ketentuan Penghapusan Piutang Pajak

Senin, 27 Januari 2025 | 13:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kategorisasi Kuasa dan Wakil Wajib Pajak di Coretax DJP

Senin, 27 Januari 2025 | 11:30 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA

Nilai Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi 2024 Naik 29,3 Persen

Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6