LAMPUNG

Kanwil DJP Bengkulu & Lampung Tetap Gelar Spectaxcular 2020

Redaksi DDTCNews | Senin, 09 Maret 2020 | 10:40 WIB
Kanwil DJP Bengkulu & Lampung Tetap Gelar Spectaxcular 2020

Suasana kegiatan 'Spectaxcular 2020' berupa kampanye simpatik dengan jalan sehat. (foto: Kanwil DJP Bengkulu & Lampung)

BANDAR LAMPUNG, DDTCNews – Penundaan acara ‘Spectaxcular 2020’ di Jakarta ternyata tidak menyurutkan semangat pelaksanaan kegiatan serupa di beberapa daerah. Salah satunya di daerah yang berada di bawah naungan Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pajak (DJP) Bengkulu dan Lampung.

Berdasarkan dokumentasi Asosiasi Tax Center Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (Atpetsi) Lampung yang diunggah di akun Instagram terlihat suasana kegiatan ‘Spectaxcular 2020’ di Kawasan Tugu Adipura Kota Bandar Lampung dan Lapangan Samber Kota Metro pada Minggu (8/3/2020).

“Kantor Wilayah DJP Bengkulu dan Lampung bekerjasama dengan KPP Pratama Tanjung Karang, KPP Pratama Kedaton, KPP Pratama Teluk Betung, dan KPP Pratama Natar menggelar kegiatan dalam bentuk senam dan jalan sehat serta layanan konsultasi perpajakan,” papar Atpetsi Lampung.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Seperti diketahui, kegiatan ‘Spectaxcular 2020’ dilakukan serupa dengan tahun-tahun sebelumnya, yaitu bersamaan dengan momentum jelang pelaporan surat pemberitahuan (SPT) tahunan. Berbagai upaya edukasi dan layanan diberikan dalam kegiatan tersebut.

Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung melalui akun Instagramnya juga mengunggah foto kegiatan tersebut. Kanwil DJP ini mengucapkan terima kasih atas partisipasi seluruh pihak, termasuk wajib pajak, dalam keseruan ‘Spectaxcular 2020’. Otoritas juga mengingatkan untuk segera melaporkan SPT tahunan. Simak artikel ‘Yakin Rela Telat Lapor SPT? Lihat Dulu Sanksi Dendanya di Sini’.

“Bayarnya e-Billing Lapornya e-Filing!” demikian seruan Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung.

Baca Juga:
Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Sesuai ketentuan, batas akhir penyampaian SPT tahunan wajib pajak orang pribadi paling lambat 3 bulan setelah berakhirnya tahun pajak. Sementara, untuk SPT tahunan wajib pajak badan paling lambat 4 bulan setelah berakhirnya tahun pajak. Artinya, tenggat ada di akhir Maret dan April.

DJP mengatakan saat ini, lapor pajak bisa di mana saja dan kapan saja dengan e-Filing melalui menu login di situs web https://pajak.go.id/. Penyampaian SPT melalui saluran e-Filing dapat dilakukan dalam jangka waktu 24 jam sehari dan 7 hari seminggu dengan standar Waktu Indonesia Barat. Simak artikel ‘Mau Lapor SPT Pakai E-Filing atau E-Form? Cek Bedanya di Sini’. (kaw)

View this post on Instagram

A post shared by ATPETSI LAMPUNG (@atpetsilampung) on


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Senin, 21 Oktober 2024 | 14:32 WIB CORETAX SYSTEM

Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Minggu, 20 Oktober 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Hapus NPWP yang Meninggal Dunia, Hanya Bisa Disampaikan Tertulis

Minggu, 20 Oktober 2024 | 08:00 WIB CORETAX SYSTEM

Gencar Edukasi, DJP Harap Pegawai Pajak dan WP Terbiasa dengan Coretax

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN