KPP PRATAMA TERNATE

Kantor Pajak Lelang Aset Hasil Sitaan berupa 11 Kavling Tanah

Redaksi DDTCNews | Senin, 19 Agustus 2024 | 11:30 WIB
Kantor Pajak Lelang Aset Hasil Sitaan berupa 11 Kavling Tanah

Ilustrasi.

TERNATE, DDTCNews - Kantor Pelayaanan Pajak (KPP) Pratama Ternate melaksanakan eksekusi lelang atas barang sitaan pajak yang dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai 2 KPP Pratama Ternate, Maluku Utara pada 31 Juli 2024.

KPP Pratama Ternate melaksanakan eksekusi lelang atas barang tidak bergerak, yaitu 11 kavling tanah yang terletak di Kelurahan Soa. Dalam pelaksanaan lelang tersebut, KPP dibantu Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Ternate.

“Kegiatan lelang ini dilaksanakan pejabat lelang KPKNL Ternate Habibi bersama Kasie Pemeriksaan, Penilaian dan Penagihan KPP Pratama Ternate Septian Sukma serta juru sita Putu Andika Award,” sebut KPP dikutip dari situs web DJP, Senin (19/8/2024).

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Lelang merupakan tahapan tindakan penagihan aktif terakhir atas wajib pajak yang menunggak kewajibannya. Sebelum penyitaan dan lelang, kantor pajak melaksanakan terlebih dahulu penagihan aktif lainnya berupa penyampaian surat teguran dan surat paksa.

Apabila sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan tidak ada pelunasan oleh wajib pajak maka akan dilanjutkan dengan prosedur penyitaan aset wajib pajak. Setelah itu, akan dilanjutkan dengan pelaksanaan lelang.

Pelaksanaan lelang tersebut dilakukan secara online dengan metode open bidding dan penawaran aset sudah dibuka kepada publik sejak 1 Juli 2024. Adapun lelang tersebut ditutup pada 30 Juli 2024 pukul 11.00 WIT.

Baca Juga:
Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selama masa penawaran, telah dilaksanakan 2 kali pengumuman, melalui selebaran pada 1 Juli 2024 dan melalui media massa yaitu koran pada 16 Juli 2024.

Lelang ditutup dengan penandatanganan Dokumen Hasil Pelaksanaan Lelang oleh Pejabat Lelang dan juga pihak penjual yaitu KPP Pratama Ternate.

Dalam kegiatan lelang tersebut telah terjual 2 bidang tanah dengan kode lot UITC93 dengan seluas 89 meter, persegi dan juga MW6CWC dengan luas tanah 87 meter persegi. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja