KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Kucurkan BLT El Nino dan Tambah Bantuan Beras, Cek Jadwalnya

Muhamad Wildan | Jumat, 27 Oktober 2023 | 18:30 WIB
Jokowi Kucurkan BLT El Nino dan Tambah Bantuan Beras, Cek Jadwalnya

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah berencana mengucurkan bantuan langsung tunai (BLT) El Nino pada November dan Desember 2023.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan BLT ini dikucurkan sebagai respons pemerintah atas super El Nino sekaligus melanjutkan bansos pangan berupa beras yang sedang disalurkan pemerintah hingga November 2023.

"Oleh karena ada super El Nino dan kami tahu ini jangan sampai mengurangi daya beli rakyat, kami akan mengeluarkan BLT El Nino pada bulan November dan Desember masing-masing Rp200.000," katanya, dikutip pada Jumat (27/10/2023).

Baca Juga:
Sri Mulyani Targetkan Aturan Insentif Fiskal 2025 Rampung Bulan Ini

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan BLT El Nino akan dikucurkan kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Program ini membutuhkan anggaran senilai Rp7,52 triliun dan akan disalurkan oleh Kementerian Sosial.

"Kementerian Sosial dalam hal ini diharapkan bisa mengeksekusi BLT untuk 18,8 juta KPM yang sudah ada nama, alamat, dan nomor account-nya," tuturnya.

Tak hanya memberikan BLT El Nino, bantuan pangan berupa beras yang awalnya akan disalurkan pada September hingga November diputuskan untuk ditambah menjadi sampai dengan Desember 2023.

Baca Juga:
Beban Pajak Minimum Global Bisa Ditekan dengan SBIE, Apa Itu?

Bantuan pangan dalam bentuk beras tetap akan disalurkan kepada 21,35 juta KPM dengan jumlah bantuan sebanyak 10 kilogram beras per KPM per bulan. Tambahan anggaran yang dibutuhkan untuk memperpanjang jangka waktu pemberian bantuan beras mencapai Rp2,67 triliun.

Sri Mulyani berharap bantuan beras dapat meningkatkan daya beli di tengah kenaikan harga beras dalam beberapa bulan terakhir akibat El Nino berkepanjangan yang menyebabkan penurunan produksi padi di banyak sentra produksi. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 24 Januari 2025 | 19:15 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Targetkan Aturan Insentif Fiskal 2025 Rampung Bulan Ini

Jumat, 24 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Beban Pajak Minimum Global Bisa Ditekan dengan SBIE, Apa Itu?

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Masyarakat Nonpeserta BPJS Bisa Ikut Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Jumat, 24 Januari 2025 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani: Pajak Minimum Global Bikin Iklim Investasi Lebih Sehat

BERITA PILIHAN
Jumat, 24 Januari 2025 | 19:15 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Targetkan Aturan Insentif Fiskal 2025 Rampung Bulan Ini

Jumat, 24 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Beban Pajak Minimum Global Bisa Ditekan dengan SBIE, Apa Itu?

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:30 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Pajak atas Biaya Overhead dari Luar Negeri

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:10 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Dibuka! Batch Terbaru Pelatihan Intensif Transfer Pricing DDTC Academy

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Masyarakat Nonpeserta BPJS Bisa Ikut Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Jumat, 24 Januari 2025 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani: Pajak Minimum Global Bikin Iklim Investasi Lebih Sehat

Jumat, 24 Januari 2025 | 15:30 WIB PROFIL PERPAJAKAN KONGO

Seputar Aturan Perpajakan Kongo, PPN-nya Pakai Skema Multi-Tarif

Jumat, 24 Januari 2025 | 14:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Hadiri Acara WEF, Trump Tawarkan Tarif Pajak 15 Persen untuk Investor