ANEKDOT PAJAK

Jadi Orang Pertama

Redaksi DDTCNews | Selasa, 16 Mei 2017 | 14:25 WIB
Jadi Orang Pertama

Ilustrasi. (dailymail.co.uk)

SUASANA unit gawat darurat rumah sakit swasta yang terkenal mahal itu tiba-tiba heboh. Satu dua perawat berlarian. Beberapa orang masuk. Ada yang menangis. Rupanya ada korban kecelakaan masuk. Seorang lelaki baru saja tertabrak truk gandeng.

Dua perawat dan dua dokter bergegas membaringkan lelaki malang itu di ranjang. Ia pingsan dengan wajah bersimbah darah. Rupanya kepalanya bocor. Dokter pun langsung menjahitnya. Infus dan alat napas dipasang, juga detektor jantung. Semua dilakukan dengan cepat.

Dua jam berselang, lelaki itu siuman, tapi masih belum sepenuhnya sadar. Hampir seluruh badannya dibalut perban. Masa kritisnya memang sudah lewat. Tapi sakit di sekujur badannya baru ia rasakan, terutama sakit pada bagian belakang kepalanya.

Baca Juga:
Petugas dan Wajib Pajak Kumpul Bareng, Tertawakan Rutinitas Bersama

Hanya beberapa tindak dari pembaringan lelaki malang itu, di ruangan dokter yang sengaja dikunci, dua dokter yang tadi memeriksa lelaki malang tersebut sedang berdebat keras. Keduanya sama-sama ngotot dan tidak mau mengalah.

“Ada apa ini!” kata dokter pertama dengan suara meninggi. “Tidak seperti ini prosedurnya. Aku tidak mau tanggung jawab kalau sampai terjadi sesuatu. Kita musti profesional. Kita jalankan sesuai dengan prosedur yang berlaku!”

“Tentu ini sesuai prosedur,” kata dokter kedua. “Pasien yang tertabrak truk gandeng itu pemeriksa pajak yang kemarin memeriksa seluruh dokter di rumah sakit ini. Gegar otaknya sangat parah. Dia hanya punya dua hari untuk hidup. Nah, dia sekarang sadar.”

Baca Juga:
Telepon Kring Pajak Saat HP Suami Tidak Bisa Dihubungi

“Jadi apa maumu?” sahut dokter pertama.

“Simpel saja. Aku mau jadi orang pertama yang mengabarkan itu kepadanya.” (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Maret 2022 | 13:28 WIB CERITA DAN HUMOR PAJAK

Petugas dan Wajib Pajak Kumpul Bareng, Tertawakan Rutinitas Bersama

Kamis, 10 Maret 2022 | 14:31 WIB CERITA DAN HUMOR PAJAK

Telepon Kring Pajak Saat HP Suami Tidak Bisa Dihubungi

Selasa, 15 Februari 2022 | 12:41 WIB CERITA DAN HUMOR PAJAK

Para Petugas Pajak Ceritakan Momen Kocak dengan Wajib Pajak

Jumat, 11 Februari 2022 | 10:25 WIB AGENDA PAJAK

Anda Petugas Pajak? Ayo Bagikan Cerita Kocak Anda di Sini

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?