Kepala Seksi Bimbingan Penyuluhan dan Pengelolaan Dokumen Kanwil DJP Sulselbartra Mauludin Gojali saat memaparkan materi dalam webinar bertema Peran Milenial dalam Meningkatkan Strategi dan Pengetahuan Perpajakan untuk Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak dalam Pemulihan Ekonomi di Era New Normal.
JAKARTA, DDTCNews – Kesadaran dan kepedulian pajak menjadi salah satu bentuk upaya bela negara yang dapat dilakukan generasi milenial.
Kepala Seksi Bimbingan Penyuluhan dan Pengelolaan Dokumen Kanwil DJP Sulselbartra Mauludin Gojali menyatakan pemerintah berusaha meningkatkan kesadaran akan pentingnya manfaat pajak terhadap generasi milenial melalui edukasi perpajakan.
“Kepatuhan pajak merupakan perilaku yang didasarkan pada kesadaran. Untuk itu, harus disadarkan dulu kalau pajak itu penting. Mulai dari untuk pembangunan hingga mencerdaskan kehidupan bangsa, semua membutuhkan peranan pajak,” ujar Mauludin, Senin (8/11/2021) .
Edukasi perpajakan, sambungnya, dilaksanakan melalui berbagai kegiatan. Adapun kegiatan tersebut mulai dari inklusi kesadaran pajak, pajak bertutur, pajak goes to school, pajak goes to campus, dan relawan pajak.
Mauludin menyebut upaya edukasi tersebut banyak melibatkan sivitas akademika. Untuk itu, Kementerian Keuangan telah menginisiasi perjanjian kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dalam kesempatan tersebut, Mauludin juga menjelaskan generasi milenial memiliki karakteristik yang berbeda-beda tergantung wilayah dan kondisi sosial-ekonomi. Namun, generasi ini umumnya ditandai dengan peningkatan penggunaan serta keakraban dengan komunikasi, media, dan teknologi digital.
Untuk itu, Ditjen Pajak (DJP) telah mereformasi cara penyampaian informasi agar mudah diakses secara daring. Dia menyebut informasi pajak kini dapat diakses dengan mudah, di antaranya melalui laman pajak.go.id atau edukasi.pajak.go.id.
Mauludin menyampaikan materi tersebut dalam webinar bertema Peran Milenial dalam Meningkatkan Strategi dan Pengetahuan Perpajakan untuk Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak dalam Pemulihan Ekonomi di Era New Normal.
Webinar nasional tersebut digelar Universitas Kristen Indonesia (UKI) Paulus, Universitas Mahasaraswati Denpasar, serta Universitas Dhyana Pura bekerja sama dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pajak (DJP) Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara (Sulselbartra).
Ketua Program Studi Akuntansi UKI Paulus Erna Pasanda berharap webinar ini dapat mencetak generasi milenial sebagai agen perpajakan untuk menyebarkan pentingnya peran pajak bagi penerimaan negara dan pembangunan.
Dekan Fakultas Ekonomika, Bisnis, dan Humaniora Universitas Dhyana Pura Gusti Ngurah Joko Adinegara mengapresiasi terselenggaranya webinar tersebut. Dia menyebut webinar hasil kolaborasi 3 universitas ini merupakan tindak lanjut dari era kampus merdeka.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar Putu Kepramareni menyebut kaum milenial, sebagai generasi penerus pembangunan negara, harus memiliki pengetahuan dan kesadaran perpajakan yang baik. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.