JAKARTA, DDTCNews – Juri DDTCNews Tax Competition 2018 akhirnya memutuskan 15 tim yang lolos seleksi awal. Keputusan ini diambil setelah juri memberikan penilaian terhadap 62 artikel esai yang masuk.
Kepala DDTC Fiscal Research B. Bawono Kristiaji mengatakan juri melihat tiga aspek dalam penilaian. Ketiga aspek itu yakni bahasa dan teknik penulisan, kekuatan dan argumentasi gagasan, serta daya jelajah penulis.
“Ke-15 artikel esai yang ditulis itu lolos seleksi karena kombinasi kekuatan gagasan, kejelian melihat persoalan, dukungan argumen, serta kepiawaian menuliskannya secara lugas,” ujarnya sebagai salah satu juri, Senin petang (17/9/18).
Fiscal Researcher DDTC Denny Vissaro mengungkapkan juri sempat mengalami kesulitan dalam memutuskan 15 artikel terbaik. Menurutnya, hampir semua artikel esai yang masuk memiliki gagasan yang menarik sebagai respons dinamika perpajakan Indonesia saat ini.
Pemimpin Redaksi DDTCNews Bastanul Siregar menilai rata-rata peserta DDTCNews Tax Competition 2018 sudah memiliki teknik menulis cukup baik. Dia berharap kompetisi ini akan terus menstimulus mahasiswa untuk terus menulis sehingga memperkaya literasi pajak Tanah Air.
Sebanyak 15 tim yang terpilih berhak untuk mengikuti tahapan kompetisi selanjutnya, yakni kompetisi cerdas cermat dan moot-court pada Rabu, 3 Oktober 2018 di Menara DDTC, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Segenap panitia mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua peserta dalam kompetisi yang bertema building tax culture, compliance and citizenship for millenial generation ini.
Seperti diketahui, kompetisi ini diselenggarakan sebagai bagian dari peringatan hari jadi ke-11 tahun DDTC. Total hadiah yang akan diperebutkan senilai Rp100 juta.
Panitia akan memberikan info lanjutan terkait pelaksanaan kompetisi cerdas cermat dan moot-court kepada tim yang lolos seleksi awal ini. Selamat kepada tim yang lolos!
Berikut daftar 15 tim yang lolos ke tahap selanjutnya:
Informasi Universitas
Judul Esai
Nama Universitas
Fakultas
Program Studi
Jenjang Studi
Universitas Kristen Petra
Ekonomi
Akuntansi Pajak
S1
Adopsi Skema Bisnis Fintech untuk Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak
Universitas Widyatama
Ekonomi
Akuntansi
D3/S1
Abu-abu Sistem Withholding Tax di Indonesia
Universitas Kristen Petra
Ekonomi
Akuntansi Pajak
S1
Menuju Kepatuhan Pajak Kooperatif
Universitas Indonesia
Ekonomi Dan Bisnis
Akuntansi
S1
Indonesia di Tengah Reformasi Pajak AS
Universitas Muhammadiyah Semarang
Fakultas Ekonomi
S1 Akuntansi
S1
Tantangan Pajak E-Commerce di Indonesia
Universitas Indonesia
Program Pendidikan Vokasi
Administrasi Perpajakan
D3
Tax Reform Amerika Serikat : Strategi Indonesia Terhadap Penanaman Modal Asing
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Bisnis
Akuntansi
S1
Withholding Tax: Bisakah Menguntungkan Fiskus dan Wajib Pajak?
Politeknik Keuangan Negara STAN
Pajak
Perpajakan
D3
Indonesia dalam Reformasi Pajak Amerika Serikat
Universitas Brawijaya
Fakultas Ilmu Administrasi
Perpajakan
S1
Youth Empowerment Sebagai Mediator Knowladge Management Guna Menciptakan Kepatuhan Pajak
STIE Malangkucecwara
Ekonomi
Akuntansi
S1
Perlunya Mengkampanyekan Hastag #gantikesadaranpajak Sebagai Upaya Reformasi Mental pada Generasi Milenial
Politeknik Keuangan Negara STAN
-
Akuntansi
D4
Ekonomi Digital Indonesia : Pajaknya Sekarang atau Nanti?
Universitas Brawijaya
Ilmu Administrasi
Perpajakan
S1
Jurus Jitu Memajaki Aktivitas Paid Promote & Endorsement
Universitas Indonesia
Fakultas Ilmu Administrasi
Administrasi Fiskal
S1
Integrasi Sistem Kunci Pemajakan E-Commerce
Politeknik Keuangan Negara STAN
Perpajakan
Pajak
D3
Analisis Dampak Penerapan Gerbang Pembayaran Nasional Terhadap Pendataan, Pembayaran, Pelaporan Pajak di Indonesia
Universitas Indonesia
Fakultas Ilmu Administrasi
Ilmu Administrasi Fiskal
S1
Invasi Pajak Amerika
Ket: Urutan bukan peringkat.
(Disclaimer)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.