WASHINGTON, D.C., DDTCNews – Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump, dilaporkan akan memiliki anggota kabinet ‘termewah’ dalam sejarah modern negara itu, setelah beberapa nama yang telah diumumkan Trump memiliki aset bernilai jutaan dolar.
Berdasarkan laporan tersebut kabinet Donald Trump akan diisi oleh figur pengusaha dan pensiunan jenderal. Tidak hanya mengubah kebijakan, Donald berjanji akan membawa wajah-wajah baru yang ia anggap berbakat.
Sampai pekan lalu, baru 12 kursi Menteri yang diumumkan dari total 14 posisi yang tersedia. Masih tersisa 2 posisi yang masih menunggu kepastian, yakni Menteri Urusan Veteran dan Menteri Pertanian. Berikut nama-nama anggota kabinet Donald Trump yang terpilih:
- Menteri Keuangan, Steven Mnuchin yang pernah menjadi direktur keuangan tim kampanye Trump. Mantan bankir Goldman Sachs. Pernah bekerja di hedge fund milik George Soros. Steven juga pernah menjadi produser film Hollywood. Saat ini total kekayaannya diperkirakan sekitar US$46 juta.
- Menteri Luar Negeri, Rex Tillerson dengan latar belakang Chief Executive Exxon Mobil. Pernah mendapat penghargaan Order of Friendship dari Presiden Rusia Vladimir Putin pada 2013.
- Menteri Tenaga Kerja, Andrew Puzder yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama CKE Restaurants, induk perusahaan jaringan makanan siap saji. Dikenal sebagai tokoh yang menentang kenaikan standar upah minimum pekerja.
- Menteri Perdagangan, Wilbur Ross yang memiliki kekayaan mencapai US$2,9 miliar. Orang terkaya nomor 232 di AS versi Forbes. Ia dikenal sebagai pebisnis yang sukses dalam restrukturisasi perusahaan-perusahaan sakit.
- Menteri Perumahan dan Pengembangan Perkotaan, Ben Carson. Mantan dokter bedah saraf ini pernah menjadi nomine calon presiden dari Partai Republik. Namun, ia mengundurkan diri sebagai nomine dan balik mendukung Trump.
- Menteri Pertahanan, James Mattis yang merupakan seorang purnawirawan jenderal bintang empat di Korps Marinir AS. Ia dijuluki sebagai Mad Dog atas karakternya yang tak kenal takut dalam bertempur.
- Menteri Transportasi, Elaine Chao yang merupaka istri ketua Senat Mitch McConell. Ia pernah bekerja menjadi Menteri Tenaga Kerja di kabinet George W. Bush.
- Menteri Kesehatan, Tom Price yang berlatar belakang seorang dokter bedah ortopedi ini juga merupakan anggota Kongres dari Georgia. Ia dikenal sebagai penentang Obamacare.
- Menteri Pendidikan, Besty De Vos. Pebisnis wanita asal Michigan ini ditaksir memiliki kekayaan senilai US$5,1 miliar. Aktivis pendidikan yang mengampanyekan negara agar memberi beasiswa kepada pelajar untuk masuk sekolah swasta atau sekolah Kristen.
- Menteri Keamanan Dalam Negeri, John Kelly yang merupakan pensiunan jenderal mariner bintang empat. Pernah menjabat Komandan Wilayah Selatan yang bertanggung jawab atas operasi militer di Amerika Latin dan Teluk Guantanamo.
- Jaksa Agung, Jeff Sessions yang berlatar belakang Senator Alabama. Pernah gagal menjadi hakim karena melontarkan komentar rasis.
Selain Menteri, ada juga jabatan tinggi setingkat Menteri yang ditunjuk Presiden Amerika Serikat sebagai pembantu. Mereka biasanya memimpin lembaga negara atau bertugas di kantor sayap kanan Gedung Putih. Berikut beberapa nama calon pejabat tinggi:
- Kepala Staf Gedung Putih, Reince Priebus yang berlatar belakang seorang Ketua Komite Nasional Partai Republik yang mendukung pencalonan Trump sebagai calon presiden.
- Ketua Dewan Penasihat Presiden, Steve Bannon seorang CEO Breitbart News, perusahaan situs berita AS yang berhaluan sayap kanan.
- Kepala Dewan Penasihat Ekonomi Nasional, Gary Cohn seorang Direktur Operasional Goldman Sachs.
- Kepala Badan Keamanan Nasional, Michael T. Flynn, seorang pensiunan Letnan Jenderal Angkatan Darat. Pernah mengepalai Badan Intelijen Pertahanan.
- Kepala Badan Perlindungan Lingkungan, Scott Pruitt yang berlatar belakang seorang pengacara dan mantan Senator Oklahoma ini dikenal sebagai sosok yang tidak memercayai isu perubahan iklim.
- Kepala Badan Urusan Usaha Kecil, Linda McMahon berlatar belakang politikus partai republic dan CEO World Wrestling Entertainment Inc.
- Kepala Badan Pengelolaan Anggaran Pemerintah, Mick Mulvaney seorang politikus Partai Republik. Anggota Kongres asal South Carolina
- Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley seorang Gubernur South Carolina. Sejauh ini belum pernah memiliki pengalaman sebagai diplomat.
Sebagai informasi, berbicara mengenai figur-figur kabinet Donald Trump yang diisi oleh para pengusaha ternama, sampai saat ini para pengusaha dan asosiasi pengusaha AS membentuk koalisi atas reformasi pajak yang adil di AS yang bernama RATE (Reforming America's Taxes Equitably).
(Baca: Pengusaha Tuntut Janji Trump Pangkas Pajak)
Koalisi RATE tersebut mendesak agar presiden terpilih segera menindaklanjuti usulan kampanye yang diajukannya terkait pemotongan tarif pajak perusahaan menjadi 15%. (Amu)