AMERIKA SERIKAT

Ingin Bangun 11 Pabrik Cip di AS, Samsung Minta Keringanan Pajak

Vallencia | Minggu, 31 Juli 2022 | 13:30 WIB
Ingin Bangun 11 Pabrik Cip di AS, Samsung Minta Keringanan Pajak

Ilustrasi. Pekerja berdiri sembari memegang potongan tipis semikonduktor pada Kamis (30/06/2022). (ANTARA FOTO/Samsung Electronics/Handout via REUTERS/wsj/UYU)

TEXAS, DDTCNews – Perusahaan teknologi raksasa asal Korea Selatan, Samsung Electronics Co., Ltd meminta keringanan pajak atas rencana investasi 11 pabrik cip di Texas senilai US$200 miliar atau sekitar Rp3.000 triliun.

Samsung mengatakan perusahaan belum memiliki rencana pasti terkait dengan pembangunan pabrik di Texas. Namun, perusahaan memang tengah mempertimbangkan beberapa negara bagian di AS untuk investasi pabrik cip tersebut.

"Kami belum memiliki rencana khusus soal itu. Namun, aplikasi bab 313 [pengurangan pajak] di Texas menjadi bagian dari proses perencanaan jangka panjang untuk mengevaluasi kelayakan pabrik fabrikasi tambahan di AS,” katanya, dikutip pada Minggu (31/7/2022).

Baca Juga:
Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Dikutip dari globalconstructionreview.com, Samsung memang memiliki rencana untuk membangun pabrik cip di AS. Rencananya, sembilan pabrik akan dibangun di kota Taylor, sekitar 50 km dari Austin.

Keputusan investasi kemungkinan akan bergantung pada keputusan UU Cip yang akan dibahas oleh Senat AS dalam minggu ini. UU Cip diketahui akan memberikan subsidi senilai US$52 miliar kepada produsen semikonduktor Amerika Serikat.

Selain itu, UU Cip juga akan menggelontorkan subsidi senilai puluhan miliar dolar untuk National Science Foundation dan perusahaan rintisan teknologi regional. Sekretaris Perdagangan AS Gina Raimondo bahkan telah mendesak kongres untuk meloloskan UU tersebut.

Baca Juga:
Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Raimondo menilai investasi Samsung akan mengubah industri manufaktur cip domestik Amerika, menciptakan ribuan pekerjaan dengan gaji yang baik dan mengamankan kemampuan AS untuk memimpin dunia di abad ke-21.

Sebagai tambahan, Samsung merupakan pembuat semikonduktor terbesar kedua di dunia. Adapun yang menempati peringkat pertama adalah Intel dan peringkat ketiga ialah Taiwan Semiconductor Manufacturing. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini