PEREKONOMIAN INDONESIA

Indonesia Deflasi 5 Bulan, Pemerintah Klaim Daya Beli Tetap Kuat

Muhamad Wildan | Jumat, 04 Oktober 2024 | 10:39 WIB
Indonesia Deflasi 5 Bulan, Pemerintah Klaim Daya Beli Tetap Kuat

Pedagang memilah cabai rawit yang dijual di Pasar Induk, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (18/9/2024). Menurut data Badan Pangan Nasional (Bapanas) harga komoditas cabai rawit turun sebesar 3,33 persen menjadi Rp43.190 per kilogram dari harga sebelumnya Rp44.700 per kilogram, hal tersebut dikarenakan adanya panen raya dan stok di pasar melimpah. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/Spt.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah mengeklaim daya beli masyarakat masih terjaga meski Indonesia mencatat deflasi bulanan selama 5 bulan berturut-turut.

Kemenko Perekonomian berpandangan deflasi lebih disebabkan oleh penurunan harga komoditas pangan pada komponen volatile food dan harga BBM, sedangkan komponen inti tetap mencatatkan inflasi.

"Kenaikan inflasi inti juga sejalan dengan tren peningkatan belanja masyarakat sebagaimana laporan Perkembangan Belanja Masyarakat Terkini oleh Bank Mandiri pada September 2024. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat tetap memiliki daya beli yang kuat yang mendukung momentum pertumbuhan ekonomi," ungkap Kemenko Perekonomian, dikutip Jumat (4/10/2024).

Baca Juga:
Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

Beberapa komoditas pangan yang turun harga antara lain cabai merah, cabai rawit, telur ayam ras, daging ayam ras, dan tomat. Penurunan harga terjadi seiring dengan berlangsungnya musim panen di sejumlah daerah.

"Capaian ini mencerminkan berbagai langkah yang diambil pemerintah diantaranya melalui optimalisasi operasi pasar murah, fasilitasi distribusi pangan, penyaluran bantuan pangan, pengembangan kios pangan, dan kerja sama antar daerah telah berhasil dalam menjaga stabilitas harga, terutama komoditas pangan," ungkap Kemenko Perekonomian.

Adapun jenis-jenis BBM yang mencatatkan penurunan harga antara lain Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Green 95, Pertamina Dex, dan Dexlite.

Baca Juga:
Pemerintah Ungkap Stabilitas Keuangan Kuartal III/2024 Tetap Terjaga 

Untuk diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat deflasi bulanan pada September 2024 tercatat mencapai 0,12% (month-to-month/mtm). Secara terperinci, deflasi pada komponen volatile food mencapai 1,34% (mtm), sedangkan deflasi komponen administered price mencapai 0,04% (mtm).

Meski demikian, komponen inti masih tetap mencatat inflasi sebesar 0,16%. Inflasi inti didorong oleh kenaikan harga kopi bubuk sejalan dengan naiknya harga kopi dan kenaikan biaya perguruan tinggi pada tahun ajaran baru. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 12:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Pemerintah Ungkap Stabilitas Keuangan Kuartal III/2024 Tetap Terjaga 

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Ubah Proyeksinya, World Bank Yakin Ekonomi RI Bisa Tumbuh 5 Persen

Senin, 07 Oktober 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Soal Kenaikan PPN Jadi 12%, UMKM Tagih Pemerintah Beri Alasan Kuat

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja