ANEKDOT PAJAK

Hanya Studi Banding

Redaksi DDTCNews | Jumat, 21 April 2017 | 20:29 WIB
Hanya Studi Banding

Sumber: Baloo

ALKISAH di sebuah negeri yang tax ratio-nya terkenal rendah hiduplah seorang kaya raya yang sangat jujur membayar pajak. Ia bukan hanya sangat patuh aturan-aturan perpajakan, tetapi juga dermawan. Hartanya banyak disedekahkan ke panti asuhan dan orang tidak mampu.

Suatu hari dermawan itu pun meninggal. Banyak orang menangisi kepergiannya, termasuk beberapa pejabat kantor pajak dan fiskus yang selalu dimudahkan urusannya tatkala memeriksa laporan pajak sosok langka tersebut. Ia meninggal dengan tersenyum.

Rupanya, arwah dermawan ini langsung diantarkan malaikat ke surga. Amal baik yang perbuat sang dermawan selama di dunia jauh melampaui dosanya. Karena itu, ia dengan mudah lolos dalam uji kelayakan dan kepatutan yang dihelat sang malaikat untuk masuk surga.

Baca Juga:
Petugas dan Wajib Pajak Kumpul Bareng, Tertawakan Rutinitas Bersama

Namun, sesampainya pelataran di surga, ia heran bukan kepalang. Pasalnya, banyak sekali fiskus yang dikenalnya juga ada di sana. Raut muka para fiskus itu terlihat sangat gembira. Mereka berjalan-jalan di pelataran itu sambil bernyanyi. Wajah mereka cerah berseri-seri.

Sang dermawan itu banyak mengenal fiskus, karena memang selama hidupnya banyak fiskus yang memeriksanya, hingga akhirnya mereka saling mengenal. Dalam hati ia berkata, “Kok banyak bener fiskus yang bisa masuk surga, ya.. yang saya kenal lagi. Bagaimana mungkin..?”

Saking penasarannya ia pun memberanikan diri bertanya kepada malaikat yang mengantarnya. “Wahai malaikat, kenapa banyak pemeriksa pajak ada di sini? Apa saja amal baik yang mereka lakukan selama di dunia hingga mereka bisa masuk surga?” katanya.

Sang malaikat menoleh sejenak ke rombongan fiskus yang jalan-jalan di pelataran surga itu. Rupanya mereka sedang mengantre untuk masuk surga. “Ooohh mereka itu hanya studi banding di sini.. Besok pagi-pagi bener juga sudah pulang,” katanya kalem. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Maret 2022 | 13:28 WIB CERITA DAN HUMOR PAJAK

Petugas dan Wajib Pajak Kumpul Bareng, Tertawakan Rutinitas Bersama

Kamis, 10 Maret 2022 | 14:31 WIB CERITA DAN HUMOR PAJAK

Telepon Kring Pajak Saat HP Suami Tidak Bisa Dihubungi

Selasa, 15 Februari 2022 | 12:41 WIB CERITA DAN HUMOR PAJAK

Para Petugas Pajak Ceritakan Momen Kocak dengan Wajib Pajak

Jumat, 11 Februari 2022 | 10:25 WIB AGENDA PAJAK

Anda Petugas Pajak? Ayo Bagikan Cerita Kocak Anda di Sini

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?